BANDUNG,TM.ID: Laptop yang terkena virus dapat menunjukkan berbagai tanda dan gejala yang dapat mengganggu kinerja dan keamanan sistem Anda.
Ciri-ciri laptop yang terjangkit virus sebenarnya sangat mudah. Namun, ada sebagian pengguna yang tidak menyadarinya sehingga produktivitasnya terhambat tanpa mereka sadari karena ada virus yang menginfeksi laptopnya.
Oleh karena itu, agar dapat menanganinya lebih cepat, karena virus memiliki dampak yang sangat berbahaya, Anda perlu mengetahui ciri-ciri laptop yang terjangkit virus.
Beruntungnya Anda membaca artikel yang tepat karena kami telah merangkum sepuluh tanda laptop terkena virus.
BACA JUGA : Inilah Penyebab Laptop Lemot dan Gampang Rusak, Ada Akibat Virus
Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum yang mungkin muncul jika laptop Anda terinfeksi virus:
- Kinerja Lambat: Laptop mungkin terasa lebih lambat dari biasanya. Aplikasi dapat memakan waktu lebih lama untuk membuka, dan sistem secara keseluruhan menjadi kurang responsif.
- Pop-up Iklan: Anda mungkin melihat munculan iklan yang tidak ingin dan sering muncul saat menjelajah internet atau menggunakan aplikasi.
- Perubahan yang Tidak Tentu: Virus dapat mengubah pengaturan browser, halaman beranda, atau mesin pencari default tanpa izin Anda.
- Pengalihan Browser: Saat Anda mencoba mengakses situs web tertentu, Anda mungkin terlalih ke situs-situs lain yang tidak Anda minta.
- Program Baru yang Muncul: Anda mungkin melihat program atau aplikasi yang tidak diinstal oleh Anda sendiri muncul di laptop Anda.
- Kehilangan Data atau File yang Rusak: Beberapa jenis virus dapat merusak atau menghapus data dan file yang ada di laptop Anda.
- Aktivitas Jaringan yang Aneh: Jika lampu indikator aktivitas jaringan pada laptop Anda terus-menerus berkedip, itu bisa menjadi tanda adanya aktivitas jaringan yang tidak dikenal.
- Kegagalan Sistem yang Tidak Biasa: Laptop Anda mungkin mengalami kerusakan sistem atau sering mengalami kegagalan sistem yang tidak biasa, seperti layar biru (blue screen) atau sistem yang tiba-tiba mati.
- Konsumsi Sumber Daya yang Tinggi: Beberapa virus dapat menghabiskan sumber daya sistem, seperti CPU dan RAM, sehingga laptop bekerja keras bahkan saat tidak ada aplikasi yang berjalan.
- Aktivitas Mouse atau Keyboard yang Tidak Biasa: Mouse atau keyboard mungkin mulai bergerak atau berperilaku dengan cara yang aneh.
- Pesan Antivirus Palsu: Anda mungkin menerima pesan antivirus palsu yang mencoba membuat Anda mengunduh perangkat lunak palsu atau membayar untuk layanan yang tidak perlu.
- Pemblokiran Akses ke Situs Keamanan: Virus dapat memblokir akses Anda ke situs-situs keamanan atau antivirus. Sehingga Anda tidak dapat mengunduh pembaruan atau melakukan pemindaian antivirus.
Jika Anda curiga bahwa laptop Anda terinfeksi virus. Segera lakukan tindakan pencegahan dan pemindaian antivirus untuk mengidentifikasi dan menghapus virus tersebut. Juga, pastikan sistem Anda selalu update dan gunakan perangkat lunak keamanan yang kuat untuk melindungi laptop Anda dari ancaman potensial.
(Hafidah/Usamah)