BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Meski musim hujan seharusnya telah berlalu, curah hujan dengan intensitas tinggi masih kerap terjadi di sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Bandung.
Menyikapi kondisi tersebut, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Majalaya menggelar kegiatan sosialisasi bahaya listrik kepada masyarakat di Kelurahan Baleendah sebagai upaya edukasi dan pencegahan terhadap potensi kecelakaan listrik.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko-risiko kelistrikan yang dapat timbul saat hujan turun, seperti korsleting, sengatan listrik dari instalasi yang terkena air, serta bahaya kabel listrik yang terendam banjir.
“Walau kalender menunjukkan musim hujan telah berlalu, kenyataannya hujan deras masih sering mengguyur. Ini membuat risiko kelistrikan tetap tinggi, terutama di wilayah padat penduduk seperti Baleendah. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan memahami langkah-langkah keselamatan listrik yang benar,” ujar Manager PLN UP3 Majalaya, Widodo.
Dalam kesempatan tersebut, PLN juga mensosialisasikan program promo perubahan daya listrik dengan tarif khusus yang dapat membantu pelanggan menyesuaikan kebutuhan daya listrik rumah tangga secara lebih efisien dan aman.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Tonny Bellamy, turut memberikan pernyataan mengenai pentingnya edukasi keselamatan kelistrikan di tengah cuaca yang tidak menentu.
“Perubahan iklim membuat pola cuaca semakin sulit diprediksi. Oleh karena itu, PLN terus mendorong masyarakat agar tidak lengah dan tetap memprioritaskan keselamatan, khususnya dalam penggunaan listrik saat kondisi cuaca ekstrem. Kegiatan edukatif seperti ini sangat penting untuk membangun budaya sadar listrik di masyarakat,” ungkap Tonny.
Baca Juga:
Peta Jalan Transisi Energi, Pemerintah Tetapkan 9 Langkah Srategis
Tips Keselamatan Listrik Saat Hujan
Untuk membantu masyarakat lebih waspada, PLN membagikan beberapa tips penting agar terhindar dari risiko bahaya listrik saat hujan:
– Matikan listrik dari MCB (Mini Circuit Breaker) saat terjadi banjir atau air mulai masuk ke dalam rumah.
– Hindari menyentuh peralatan listrik yang basah atau terkena air, termasuk sakelar dan stop kontak.
– Pastikan instalasi listrik rumah tangga terpasang rapi dan sesuai standar SNI, serta gunakan kabel dan perlengkapan listrik berkualitas.
– Segera laporkan ke PLN jika melihat kabel listrik terputus, tiang roboh, atau trafo terdampak banjir.
– Gunakan alas kaki yang tidak menghantarkan listrik saat berada di area lembap atau tergenang air.
– Jangan menyalakan listrik kembali sebelum memastikan semua peralatan benar-benar kering dan aman.
PLN mengimbau masyarakat untuk menggunakan aplikasi PLN Mobile atau menghubungi layanan pelanggan 123 jika menemukan potensi bahaya kelistrikan di sekitar tempat tinggal.
Melalui sosialisasi ini, PLN berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya penggunaan listrik secara aman, serta dapat menjadi mitra aktif dalam menjaga keselamatan bersama, khususnya di tengah cuaca yang tidak menentu seperti saat ini.**