BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Atta Halilintar, meskipun baru pulang dari Tanah Suci beberapa minggu lalu, berulang kali menegaskan bahwa ia enggan mendapat panggilan dengan embel-embel “haji”.
Hal ini berbeda dengan ibunya, Geni Faruk, yang sebelumnya ngotot ingin orang-orang memanggil Thariq Halilintar dengan gelar tersebut.
Dalam kanal YouTube dengan Dokter Richard Lee, Atta Halilintar menjelaskan bahwa gelar “haji” memiliki beban moral yang sangat berat, baik dalam konteks agama maupun kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, seseorang yang mendapat panggilan haji harus memiliki akhlak yang baik dan mencontohkan hal-hal positif kepada masyarakat.
“Menurut saya, dipanggil pak haji itu berat loh. Beban secara kehidupan sehari-hari dan juga secara agama,” kata Atta Halilintar, mengutip dari YouTube dr Richard Lee Sabtu (13/7/2024).
Atta Halilintar juga mengakui bahwa saat ini ia belum bisa melakukan semua itu dengan sempurna, karena sebagai manusia, kadang-kadang ada kesalahan dan kekurangan.
BACA JUGA : Respon Thariq Halilintar Soal Bullying “Haji Thariq”
Selain itu, panggilan haji juga sering dikaitkan dengan orang-orang yang usianya lebih tua. Sedangkan Atta merasa masih muda dan belum merasa layak mendapat panggilan dengan embel-embel “haji”.
“Terus pak haji ini kan biasanya orang tua. Nah, aku masih muda. Aku ngerasa tua,” imbuh Atta.
(Hafidah Rismayanti/Usk)