Atalia Kamil: Target Cakupan Imunisasi Polio di Jabar 90 Persen

atalia
Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil meninjau pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio di TK Almuhajirin Suryalaya, Kota Bandung, Selasa (4/4/2023). (Antara)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Bunda PAUD Jawa Barat (Jabar), Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan, target cakupan Imunisasi Polio di provinsi Jabar bisa mencapai 90 persen.

“Hari ini adalah hari kedua Sub PIN Polio untuk wilayah Jabar dan kita tahu bahwa ada kejadian luar biasa yang mendorong kita semua untuk melakukan imunisasi di seluruh daerah dengan target sasaran 3,9 juta anak. Jadi minimal itu cakupannya harus 90 persen,” kata Atalia Kamil seusai meninjau pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio di TK Almuhajirin Suryalaya, Kota Bandung, Selasa (4/4/2023).

Peninjauan dilakukan Atalia guna memastikan pelaksanaan imunisasi berjalan lancar dan tepat sasaran, sehingga anak-anak yang berusia 0-59 bulan tetap sehat, cerdas, dan bahagia.

Untuk memperlancar pelaksanaan imunisasi, Atalia mengajak semua stakeholders berkolaborasi hingga tingkat desa.

Ia mengatakan, pada hari pertama pelaksanaan Sub PIN Polio sudah 500.000 anak di provinsi ini yang mendapatkan imunisasi.

BACA JUGA: Ridwan Kamil: Pemberian THR Tak Boleh Dicicil!

“Kita butuh kolaborasi semua pihak memberikan informasi kepada masyarakat. Alhmdulillah, hari pertama kemarin (Senin) sudah 500.000 di seluruh Jabar yang mendapatkan imunisasi,” ujar Atalia.

“Jadi mudah-mudahan semakin hari semakin banyak terinformasikan, semakin banyak anak-anak kita yang datang ke faskes (Posyandu, Puskesmas, dan rumah sakit) atau sekolah,” lanjutnya.

Menurut Atalia, tempat-tempat layanan imunisasi polio tak hanya di fasilitas kesehatan, melainkan juga di sekolah seperti PAUD, TK, juga Kelompok Bermain (KB).

Atalia juga memerintahkan sejumlah kader Posyandu, PKK, Karang Taruna, dan Jabar Bergerak untuk bahu membahu menyisir masyarakat yang belum mendapatkan imunisasi polio dengan cara door to door.

“Saya mendorong seluruh elemen termasuk PKK, kader posyandu, karang taruna, termasuk Jabar Bergerak untuk terlibat, kita menyisir masyarakat yang belum mendapatkan imunisasi. Kita jemput bola dari rumah ke rumah,” tutur Atalia.

Kepada para orangtua, Atalia juga mengimbau jangan sampai ketakutan terhadap imunisasi yang diberikan untuk anaknya, karena Pemprov Jabar menggunakan metode oral sehingga meminimalisir anak menjadi rewel.

“Orangtua juga jangan khawatir karena imunisasi yang kita berikan oral, meminimalisir kerewelan anak dan lain-lain. Saya mengimbau semua anak khususnya usia 0-59 bulan bisa dibawa untuk mendapatkan imunisasi,” kata dia.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Tespek Positif Belum Tentu Hamil? Ini Penjelasannya
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva