JAKARTA,TM.ID: Hyundai, berencana untuk meningkatkan efektivitas Teknologi Bluelink dengan melibatkan rumah sakit (RS) dalam fitur keamanan yang inovatif.
Hyundai Bluelink, merupakan teknologi yang tersemat pada beberapa kendaraan Hyundai, seperti Creta, Stargazer, Palisade, IONIQ 5, dan IONIQ 6.
Hyundai Bluelink bukan sekadar teknologi biasa, ia hadir dengan lebih dari 20 fitur yang dirancang untuk memudahkan pengendara dalam berbagai aspek.
Salah satu fitur utama dari Hyundai Bluelink adalah kemampuannya untuk menghubungkan pengendara dengan pusat panggilan Hyundai 7×24 jam secara otomatis jika terjadi keadaan darurat. Ini berarti jika pengendara mengalami masalah di jalan, seperti kecelakaan atau masalah kesehatan mendesak, Hyundai Bluelink akan siap membantu.
Saat ini, Hyundai berencana menjadikan rumah sakit (RS) sebagai mitra strategis dalam menjalankan fitur keamanan Hyundai Bluelink ini. Meski belum ada pengungkapan spesifik mengenai jumlah RS yang terlibat atau RS mana saja yang akan berkolaborasi.
After-Sales Service Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMI) melalui perwakilannya, Ridwan Arifin, mengungkapkan, timnya berencana bekerjasama dengan sejumlah RS di wilayah Jabodetabek terlebih dahulu, sebelum akhirnya diterapkan secara nasional. Ini adalah langkah strategis karena Jabodetabek adalah salah satu wilayah dengan kepadatan lalu lintas tinggi di Indonesia.
“Untuk saat ini memang belum, tapi kami sedang proses untuk itu (bekerja sama dengan RS), dalam hal pengiriman bantuan ambulans,” kata Ridwan di Surabaya, Rabu (4/10/2023).
Salah satu aspek utama dari kerja sama antara Hyundai dan rumah sakit adalah dalam penanganan kecelakaan. Fitur Auto Collision Notification (ACN) dan SOS/Emergency Assistance akan menjadi lebih efektif dengan melibatkan RS dalam prosesnya.
Dalam situasi kecelakaan, fitur ACN akan secara otomatis mengirimkan sinyal ke pusat panggilan Hyundai Bluelink jika airbag kendaraan mengembang. Setelah menerima sinyal tersebut, operator Hyundai Bluelink akan segera menghubungi pengendara melalui mikrofon dan speaker yang terpasang di dalam kendaraan.
Hal ini memungkinkan operator untuk memastikan keadaan pengendara dan segera menghubungi bantuan yang diperlukan, baik itu polisi atau bantuan medis.
BACA JUGA: Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia, Hyundai Motors Bangun Infrastruktur Pengisian Daya
Operator akan berusaha menghubungi pengendara hingga tiga kali, dan jika tidak ada respons, mereka akan segera mengirimkan bantuan. Keterlibatan rumah sakit dalam proses ini akan memastikan bahwa bantuan medis dapat tiba lebih cepat ke lokasi kecelakaan, yang pada gilirannya dapat menyelamatkan nyawa pengendara.
Selain ACN, fitur SOS/Emergency Assistance juga akan menjadi lebih efektif dengan kerja sama rumah sakit. Pengendara dapat dengan cepat menekan tombol SOS yang terletak di overhead console di dalam mobil jika mereka berada dalam keadaan darurat.
Ketika tombol SOS ditekan, Hyundai Bluelink Call Center akan segera mengirimkan bantuan yang dibutuhkan ke lokasi, termasuk ambulans, polisi, atau mobil derek. Ini adalah langkah yang sangat penting dalam situasi darurat, di mana setiap detik sangat berharga.
Kerja sama antara Hyundai dan rumah sakit ini akan membawa sejumlah manfaat yang signifikan. Pertama, pengendara akan mendapatkan respons yang lebih cepat dalam situasi darurat. Keterlibatan RS akan memastikan bahwa bantuan medis dapat tiba lebih cepat, yang dapat menyelamatkan nyawa.
Kedua, kerja sama ini juga akan meningkatkan efektivitas Teknologi Bluelink secara keseluruhan. Dengan adanya akses yang lebih cepat ke bantuan medis, pengendara akan merasa lebih aman dan percaya pada fitur-fitur keamanan Hyundai Bluelink.
(Budis)