Asik! DPR Dukung Diskon 20 Persen Tarif Tol Trans Jawa

Penulis: Aak

Menteri PU Tegaskan Pembangunan Infrastruktur Tetap Lanjut
Ilustrasi-Pembangunan Jalan Tol (Dok. Kementerian PUPR)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Rencana pemerintah yang akan memberlakukan diskon tarif Tol Trans Jawa sebesar 20 persen pada mudik lebaran 2024 ini mendapat dukungan dari Komisi V DPR RI.

Dukungan tersebut disampaikan Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo, bahwa diskon tarif Tol Trans Jawa sebesar 20 persen, mengingat kendaraan pribadi akan menjadi salah satu moda transportasi terbanyak pilihan pemudik.

Disebutkan, jumlah pemudik lebaran Idul Fitri 1445 H yang menggunakan kendaraan pribadi siperkirakan mencapai 18 persen dari jumlah pemudik secara keseluruhan.

Dengan demikian kebijakan diskon tarif tol Trans Jawa diharapkan benar-benar dapat mengurangi kepadatan kendaraan di jalur arteri dan memberikan keringanan bagi masyatakat

Sigit mengatakan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi H-2 Lebaran atau 8 April 2024. Sementara puncak arus balik diprediksi pada H+3 Lebaran atau 14 April 2024.

“Diskon tarif tol dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan dan memberikan keringanan bagi masyatakat,” ujar Sigit, seperti dilansir Parlementaria, Selasa (2/4/2024).

Namun Sigit juga mempertanyakan mengenai besaran diskon yang hanya sebesar 20 persen. Ia membandingkan dengan kebijakan negara tetangga, Malaysia yang menggratiskan tarif tol untuk mudik lebaran 2024 ini.

BACA JUGA: Jadwal dan Lokasi Diskon Tarif Tol 20 Persen Edisi Mudik, ini Syaratnya

Politisi Fraksi PKS ini menambahkan, per harinya jalan tol Cikampek dan Trans Jawa dilewati lebih dari 500.000 kendaraan, sedangkan tol Dalam Kota juga sebanyak 500.000.

“Kenapa tidak seperti Malaysia yang gratiskan tarif tolnya kepada para pemudik?” katanya.

Sebagaimana diketahui, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengumumkan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk para pemudik.

Muhadjir mengatakan, diskon itu akan diberlakukan selama tiga hari terhitung 3-5 April 2024. Untuk arus mudik, akan dimulai tanggal 3 April 2024 pukul 05.00 WIB sampai dengan 5 April 2024 pukul 05.00 WIB.

“Untuk arus balik, akan dimulai tanggal 16 April 2024 pukul 05.00 WIB sampai dengan 19 April 2024 pukul 05.00 WIB,” ujar Muhadjir dalam konferensi pers, Selasa (2/4/2024).

Sedangkan untuk Gerbang Tol non Jawa, pemberian diskon akan berlaku selama 17 hari mulai tanggal 5 April 2024 sampai dengan 19 April 2024.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ara Targetkan 100 Rumah Siap Serah Terima Juli Mendatang!
Ara Targetkan 100 Rumah Siap Serah Terima Juli Mendatang!
Job Fair 2025
Bandung Barat Buka Job Fair 2025, Netizen Ramai Berkomentar
Pemilik Toko Sembako Bekasi
Terbakar Emosi, Pemuda di Bekasi Habisi Pemilik Toko Sembako Lalu Curi Uang Rp84 Juta
Diskon Tiket Pelni
Pelni Beri Diskon Tiket Kapal Laut 50 Persen, Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Patroli Jam Malam Pelajar Depok - Dok Berita Depok
Lokasi-lokasi Sasaran Patroli Jam Malam Pelajar di Depok
Berita Lainnya

1

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil

4

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

5

6 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar, Masyarakat Diimbau Waspada
Headline
Menteri PKP Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Jabar Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat
Menteri PKP Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Jabar Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat
Stella Christie
Stella Christie Prediksi Persentase Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Macan Tutul Mati di Garut
Macan Tutul Jawa Langka Ditemukan Mati Terjerat di Garut
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.