ASEAN-Indo-Pasifik Forum Mengubah Rivalitas jadi Kerja Sama

Penulis: usamah

ASEAN-Indo-Pasifik Mengubah Rivalitas jadi Kerja Sama
Presiden RI Joko Widodo (kelima kiri) bersama (dari kiri) Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr., Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Head of Delegation of The Kingdom of Thailand Sarun Charoensuwan, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim dan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao berfoto bersama saat pembukaan ASEAN Indo-Pasific-Forum (AIPF), Jakarta, Selasa (5/9/2023). (Media Center KTT ASEAN 2023/RisaKrisadhi/pras)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Keberadaan ASEAN-Indo-Pacific Forum akan mengubah rivalitas di kawasan Indo-Pasifik menjadi kerja sama yang bermanfaat. Dengan demikian kawasan ini dapat membangun kerja sama yang mengutamakan asas saling menguntungkan, hal tersebut di sampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Seperti diketahui, kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik memiliki modal kekuatan yang besar yakni memiliki total populasi sebesar 680 juta jiwa. Hal ini dapat menjadi pasar yang potensial dengan peluang investasi menjanjikan.

“Kawasan kita tidak imun dari berbagai tantangan global dan rivalitas geopolitik yang menajam, khususnya potensi konflik di Indo-Pasifik,” kata Presiden Jokowi saat membuka ASEAN-Indo-Pacific Forum di Hotel Mulia, Jakarta, pada Selasa (5/9/2023).

Forum ini mengutamakan tiga agenda utama.

BACA JUGA : Cek Jadwal Rekayasa Lalin Selama KTT Asean di Jakarta

Pertama adalah infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh. Hilirisasi industri dan pembangunan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle menjadi contoh konkret dalam membangun rantai pasok kawasan. Berjalannya agenda ini membuat perekonomian ASEAN menjadi lebih kokoh di masa depan.

Kedua, agenda yang berkaitan dengan pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif karena ASEAN membutuhkan US$29,4 triliun untuk melakukan transisi energi. Untuk itu, dibutuhkan skema pembiayaan inovatif melalui kemitraan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.

Ketiga, transformasi digital dan ekonomi kreatif. Hal ini masuk dalam agenda karena ekonomi digital ASEAN pada 2030 diprediksi tumbuh hingga US$1 triliun. Oleh karena itu, adopsi inovasi digital perlu diperkuat dalam mendukung ekonomi kreatif dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dengan adanya tiga agenda ini, lanjut Presiden, diharapkan akan terbangun kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan makmur.

Dari kontribusi negara ASEAN dan mitra ASEAN sejauh ini tercatat 93 proyek kerja sama senilai US$38,2 miliar. Selain itu, ada 73 proyek potensial senilai US$17,8 miliar.

“Semoga ikhtiar kita dapat memberikan manfaat besar bagi rakyat di kawasan dan dunia,” ujar Jokowi.

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.