AS Tolak Bantu Iran Selidiki Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Raisi

presiden iran
(Tangkapan layar YouTube Whas11)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Amerika Serikat (AS) menolak permintaan pemerintah Iran yang meminta bantuan untuk penyelidikan kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi. AS berdalih penolakan tersebut sebagian besar karena alasan logistik.

Permintaan langka dari Iran yang memandang AS dan Israel sebagai musuh utamanya, diungkapkan oleh Departemen Luar Negeri pada konferensi pers.

“Kami diminta bantuan oleh pemerintah Iran. Kami menjelaskan kepada mereka bahwa kami akan menawarkan bantuan, seperti yang akan kami lakukan sebagai tanggapan terhadap permintaan pemerintah asing dalam situasi seperti ini,” kata juru bicara Matthew Miller, melansir Reuters pada Selasa (21/5/2024).

“Pada akhirnya, sebagian besar karena alasan logistik, kami tidak dapat memberikan bantuan tersebut,” terangnya tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Seperti diketahui, puing-puing helikopter hangus yang jatuh pada Minggu (19/5/2024) yang membawa Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dan enam penumpang serta awak lainnya, ditemukan pada Senin (20/5/2024) pagi, setelah pencarian semalaman dalam kondisi badai salju.

Sapai saat ini, pemerintah Iran belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab jatuhnya helikopter Bell 212 buatan AS di pegunungan dekat perbatasan Azerbaijan.

Ketika ditanya apakah AS khawatir Teheran akan menyalahkan Washington, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menegaskan jika AS tidak ambil bagian dalam kecelakaan itu.

“Saya tidak bisa berspekulasi tentang apa yang mungkin menjadi penyebabnya,” tambahnya.

Kecelakaan ini terjadi di saat meningkatnya perbedaan pendapat di Iran mengenai serangkaian krisis politik, sosial dan ekonomi.

Para ulama penguasa Iran menghadapi tekanan internasional atas sengketa program nuklir Teheran dan semakin dalamnya hubungan militer dengan Rusia selama perang di Ukraina.

Meski begitu, Austin mengecilkan kekhawatiran AS bahwa kecelakaan itu mungkin mempunyai implikasi keamanan langsung di Timur Tengah.

“Saya belum melihat dampak keamanan regional yang lebih luas pada saat ini,” katanya.

BACA JUGA: Ini Spesifikasi dan Asal-usul Helikopter Presiden Iran yang Terjatuh

Berdasarkan konstitusi Republik Islam, pemilihan presiden baru harus diadakan dalam waktu 50 hari.

Seorang pakar Iran di lembaga pemikir Brookings Institution, Suzanne Maloney mengatakan, Khamenei dan dinas keamanan Iran akan berusaha menghindari persepsi kerentanan selama masa transisi.

“Sebagai akibatnya, saya memperkirakan Iran akan menjadi reaktif dan gelisah, yang mungkin akan lebih menghindari risiko dalam waktu dekat, namun secara paradoks akan lebih berbahaya jika mereka bersikap defensif,” ujarnya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga pangan
Cek! Harga Pangan Kamis, Telur Ayam Rp32.380/kg, Bawang Merah Rp38.050/kg
Penetapan Tersangka Hasto
Soal Penetapan Tersangka Hasto, Jokowi Memilih Tersenyum 'Saya sudah Purnatugas, Pensiunan Biasa'
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.