BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – AS Roma secara resmi mengumumkan bahwa Daniele De Rossi telah dibebastugaskan dari posisinya sebagai pelatih kepala tim utama.
Keputusan ini menjadi langkah penting yang diambil klub demi kepentingan terbaik tim, terutama untuk mengembalikan performa Roma ke jalur kemenangan di tengah tantangan musim yang masih berada dalam tahap awal.
Keputusan klub ini tentu tidak datang tanpa pertimbangan yang mendalam. Musim 2024/2025 masih dalam tahap yang krusial, dan performa AS Roma di beberapa pertandingan terakhir dinilai kurang memuaskan.
Manajemen Roma berharap dengan pergantian pelatih, mereka bisa memperbaiki posisi mereka di klasemen dan membangkitkan semangat tim di kompetisi domestik maupun Eropa.
Hingga saat ini, posisi mereka di Serie A jauh dari ekspektasi awal yang mengincar papan atas.
Daniele De Rossi, mantan kapten sekaligus legenda klub, resmi mengambil alih kursi pelatih pada awal musim 2024 setelah Roma gagal mencapai target musim sebelumnya di bawah pelatih sebelumnya.
Meskipun De Rossi memiliki ikatan yang kuat dengan klub, masa kepelatihannya terbukti penuh tantangan, dan hasil di lapangan belum bisa memenuhi harapan besar yang diberikan para penggemar maupun manajemen.
Sejak ditunjuk sebagai pelatih, De Rossi berusaha menerapkan filosofi permainan yang agresif dan dinamis, sejalan dengan tradisi Roma yang selalu menampilkan sepak bola atraktif.
Namun, dalam beberapa laga penting, tim mengalami kesulitan mempertahankan konsistensi, baik dalam hal pertahanan maupun serangan.
Meskipun pemain-pemain andalan seperti Paulo Dybala dan Lorenzo Pellegrini tetap menunjukkan performa yang solid, strategi De Rossi kerap tidak berhasil diterapkan dengan baik di lapangan, dan beberapa pertandingan penting berakhir dengan kekalahan yang tidak diharapkan.
Situasi semakin memburuk setelah kekalahan Roma dalam pertandingan penting melawan tim-tim rival.
Ini membuat manajemen semakin yakin bahwa perubahan diperlukan secepat mungkin untuk menghindari keterpurukan yang lebih dalam.
Meskipun musim masih panjang, setiap poin yang hilang dalam tahap awal dapat berpengaruh signifikan terhadap peluang Roma dalam bersaing memperebutkan posisi puncak.
Dalam pernyataan resmi klub, Roma menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada De Rossi atas komitmen dan dedikasinya.
“Daniele telah memberikan segalanya bagi klub dalam beberapa bulan terakhir dengan penuh semangat dan profesionalisme. Meski hasil tidak sesuai harapan, ia akan selalu menjadi bagian dari keluarga Giallorossi,” demikian bunyi pernyataan, dikutip Rabu (18/9/2020).
De Rossi, yang menghabiskan hampir seluruh karier bermainnya bersama AS Roma dan menjadi salah satu ikon klub, selalu dihormati oleh para penggemar.
Kembali ke Roma sebagai pelatih kepala merupakan mimpi bagi mantan gelandang tersebut.
Namun, realitas keras dunia manajerial di level tertinggi sepak bola ternyata tidak mudah dijalani, terutama di klub yang memiliki ekspektasi besar seperti Roma.
Dalam beberapa wawancara sebelum pengumuman ini, De Rossi mengakui bahwa peran pelatih kepala adalah tantangan yang jauh lebih kompleks dibandingkan saat ia masih menjadi pemain.
Ia juga menyatakan, dirinya belajar banyak dalam beberapa bulan terakhir, baik dari segi taktik maupun manajemen pemain.
Meskipun demikian, perpisahan ini harus terjadi demi kebaikan kedua belah pihak.
Pengumuman mengenai siapa yang akan mengambil alih kursi pelatih kepala selanjutnya masih ditunggu.
BACA JUGA: Tolak Gaji Besar Klub Saudi, Dybala Pilih Bertahan di AS Roma, Kenapa?
Ada beberapa nama yang mulai dikaitkan dengan Roma, termasuk pelatih-pelatih berpengalaman di Serie A dan Eropa.
Klub berharap pengganti De Rossi dapat membawa stabilitas dan perubahan positif yang dibutuhkan tim untuk kembali kompetitif di semua ajang.
Bagi para penggemar Roma, meskipun keputusan ini cukup mengejutkan, mereka berharap klub segera kembali ke jalur kemenangan.
Masa depan De Rossi, yang masih dipandang sebagai ikon klub, juga menjadi perhatian.
Banyak yang berharap ia bisa kembali dalam kapasitas yang berbeda suatu hari nanti, membawa pengalaman baru dan mungkin menemukan kesuksesan di masa depan.
Kepergian De Rossi dari kursi pelatih AS Roma menandai akhir dari satu babak dalam sejarah klub.
Namun, bagi AS Roma, ini adalah awal dari upaya baru untuk memperbaiki posisi mereka di kancah domestik dan Eropa.
Siapa pun yang akan menggantikan De Rossi, tantangan besar menunggu di depan.
Dengan skuad yang kuat dan dukungan penggemar setia, harapan Roma untuk bangkit masih sangat besar, dan perubahan ini bisa menjadi katalisator untuk kesuksesan yang lebih besar di masa mendatang.
(Budis)