Arti Hilirisasi Digital yang Disebut Gibran Saat Debat Cawapres 2024

Penulis: Anisa

Hilirisasi Digital
(Tangkapan Layar Youtube KPU)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Setelah gelaran Debat Cawapres yang berlangsung pada Minggu malam, tanggal 21 Januari 2024, salah satu pokok bahasan yang mencuat adalah gagasan Hilirisasi Digital yang diutarakan Gibran Rakabuming Raka. Gibran kembali memfokuskan Hilirisasi Digital ketika berbicara sumber daya alam Indonesia, terutama cadangan nikel terbesar di dunia dan pemimpin pasar timah.

Gibran tidak hanya membatasi pembahasan gagasan pada sektor pertambangan, pertanian, dan maritim. Putra sulung Jokowi ini dengan tegas mengungkapkan harapannya agar gagasan dapat merambah ke berbagai sektor.

“Hilirisasi wajib dilanjutkan dan diperluas cakupannya. Bukan hanya di sektor pertambangan, melainkan juga pertanian, sektor maritim hingga hilirisasi digital. Kita tidak boleh lagi mengirim barang mentah,” ujar Gibran Rakabuming.

Arti Hilirisasi Digital menurut Budiman Sudjatmiko

Menurut Budiman Sudjatmiko, Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Hilirisasi Digital merupakan upaya mempersiapkan infrastruktur jaringan dan konektivitas internet untuk mendukung pertumbuhan industri perangkat digital.

Menurut Sudjatmiko, pemberian akses internet dan literasi digital untuk masyarakat adalah bentuk konkrit dari Hilirisasi Digital, yang bahkan mencakup kawasan yang sebelumnya tidak terjangkau.

Hilirisasi Digital digagas oleh pasangan Prabowo dan Gibran Rakabuming diharapkan dapat mengoptimalkan sumber daya manusia dalam sektor digital. Fokus utamanya adalah mengembangkan teknologi blockchain, kecerdasan buatan (AI), machine learning, hingga analisis big data.

Budiman Sudjatmiko juga menjelaskan bahwa gagasan ini merupakan usaha pemerintah dalam melakukan digitalisasi pada rantai pasok industri strategis di Tanah Air. Harapannya, industri-industri tersebut dapat berkolaborasi dengan kemajuan teknologi.

BACA JUGA: Debat Keempat Pilpres, Hilirisasi Masih jadi Kata Andalan Gibran

Harapan dan Dampak

Gibran Rakabuming dan Prabowo berharap bahwa melalui gagasan ini, beberapa industri akan dapat berinovasi secara bersamaan dengan kemajuan teknologi. Sebagai contoh, di sektor pertanian, petani dapat mengadopsi teknologi untuk pengembangan pupuk dan bibit unggul.

Tidak hanya itu, perpaduan antara teknologi dan pertanian diharapkan dapat mendukung pengembangan Internet of Things (IoT) dalam konsep Smartfarming atau e-commerce yang khusus untuk kebutuhan pangan.

Tujuan adanya gagasan ini untuk menciptakan ekosistem Device, Network, dan Application (DNA) yang signifikan dalam memengaruhi nilai ekonomi di masa mendatang.

 

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Clara Shinta
Umumkan Menikah, Clara Shinta Kini Punya Nama Baru Pemberian Ustaz Terkenal!
kunjungan pm malaysia-1
Prabowo Sambut Hangat Kedatangan PM Malaysia
Finalis MasterChef Malaysia
Eks Finalis MasterChef Divonis 34 Tahun Penjara Kasus Pembunuhan ART
Suyou
Hero Suyou Mulai Jarang Dipakai di MLBB S37, Kenapa Ya?
Hasto Paw
Disebut sebagai Investor Suap PAW, Hasto Terkena Getah Saiful Bahri?
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

3

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

4

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut

5

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.