BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penunjukan Thomas Tuchel sebagai pelatih baru Timnas Inggris menuai kritik dari beberapa tokoh sepak bola, termasuk mantan pelatih legendaris Arsenal, Arsene Wenger.
Tuchel baru akan resmi memimpin The Three Lions pada awal 2025. Pria asal Jerman itu menjadi pelatih asing ketiga yang pernah mengasuh Timnas Inggris, setelah sebelumnya ada Sven Goran-Eriksson dan Fabio Capello.
Setelah Gareth Southgate menyatakan mundur, Lee Carsley ditunjuk sebagai pelatih interim hingga pertandingan melawan Yunani pada 17 November dan Republik Irlandia, 17 November mendatang.
Meski dikenal sebagai satu di antara pelatih terbaik dengan prestasi membanggakan bersama Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Chelsea, dan Bayern Munchen, keputusan menunjuk Thomas Tuchel sebagai pelatih Timnas Inggris menimbulkan kekhawatiran.
Beberapa mantan pemain, seperti Gary Neville dan Jamie Carragher, mempertanyakan mengapa FA tidak memilih pelatih asal Inggris untuk memimpin timnas. Ditunjuknya Thomas Tuchel dinilai cukup kontroversial dalam sepak bola Inggris.
Arsene Wenger merasa setiap pelatih tim nasional harus membela negaranya masing-masing. Walaupun memuji Tuchel sebagai pelatih hebat, Wenger tetap mempertanyakan keputusan Thomas Tuchel menerima pinangan FA.
“Saya merasa, sesederhana mungkin, jika saya menjadi pelatih Timnas Inggris dan melawan Prancis, saya tidak bisa menyanyikan lagu kebangsaan Prancis,” ujar Wenger.
“Menurut saya, seharusnya pelatih berasal dari negara tersebut. Mengapa pemain harus dari negara yang sama, tetapi pelatih tidak? Ada pengaruh besar di situ.”
Wenger menambahkan bahwa meskipun Tuchel adalah pelatih hebat dan kandidat yang sempurna, dia bukanlah orang Inggris. “Tetapi itu diperbolehkan, jadi tidak ada yang salah dengan itu,” ujarnya.
BACA JUGA: Resmi, Thomas Tuchel Latih Timnas Inggris Mulai Januari 2025
Gary Neville, mantan bek Timnas Inggris, turut mengkritik keputusan tersebut dengan menyebut penunjukan Tuchel sebagai langkah yang merugikan untuk sepak bola Inggris. Dia merasa pelatih asal Inggris tidak kalah kualitasnya dari Thomas Tuchel.
“Saya menilai kami merugikan diri sendiri dengan menerima Thomas Tuchel lebih baik daripada pelatih Inggris lainnya,” kata Neville kepada Sky Sports News. “Padahal ada pelatih Inggris yang luar biasa seperti Eddie Howe di Newcastle dan Graham Potter.”
(Usk)