BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Yayasan Adicita Insan Nastiti Internasional (AINI) gelar pemeriksaan mata gratis terhadap anak usia sekolah di SMA Muhammadiyah 3, Jalan Banteng Dalam, Kota Bandung, Kamis (5/9/2024).
Sekretari Yayasan AINI, Arfi Rafnialdi, mengatakan, kegiatan pemeriksaan mata tersebut disebabkan oleh kekhwatiran tingginya penurunan kesehatan mata yang dialami oleh anak-anak usia sekolah yang banyak dipicu aktivitas anak mengakses gadget.
“Memang ada pergeseran kesehatan mata anak karena sekarang anak makin terbiasa dengan gadget. Di satu sisi mereka belajar, tapi di sisi lain banyak aktivitas bermain game yang sangat berorientasi pada gadget sehingga mata anak ini kesehatannya sudah turun terjadi pada anak SD kelas 3 atau kelas 4 sudah butuh kacamata,” kata Arfi Rafnialdi, Kamis (5/9/2024).
Selain itu, menurutnya, penerapan pembelajaran daring pun perlu lebih diperhatikan agar proses belajar mengajar bisa berlangsung tanpa membebani kesehatan mata anak.
“Itu mungkin bagian dari konsekuensinya. Tapi kedepannya, pembelajaran online ini juga perlu diberikan edukasi agar kesehatan mata anak-anak pelajar dan mahasiswa juga tetap terjaga. Jadi proses pembelajarannya jalan, kesehatan matanya terjaga,” ucapnya.
Sementara itu, Penanggungjawab Kegiatan Pemeriksaan Gratis Yayasan Aini, Elpi Nazmuzzaman mengatakan, kegiatan tersebut pun didukung oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) sebagai tenaga pemeriksa.
Setelah diperiksa, kata Elpi siswa yang mengalami penurunan kesehatan mata akan diberikan kacamata gratis.
“Tadi hasil screening ada beberapa yang memerlukan kacamata, nanti akan ditindak lanjuti. Mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh Yayasan Aini bisa membantu mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya
Tak hanya itu, Elpi pun menambahkan, dari hasil pemeriksaan juga didapati siswa yang memerlukan tindakan medis lanjutan.
“Terpantau memang ada rekomendasi dokter untuk tindak lanjut, nanti kita akan coba rekap. Biasanya tindak lanjut itu secara umum ada yang mungkin cuma cukup obat, tapi juga mungkin perlu diperiksa lebih lanjut oleh dokter di klinik,” ucapnya
Sedangkan, Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Lengkong, Kokom Komariah mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Yayasan Aini memberikan pemeriksaan mata gratis kepada siswa-siswa sekolahnya.
Tak hanya di SMA Muhammadiyah 3 menurutnya sekolah lain pun yang masih terafiliasi dengan Muhammadiyah juga akan dilakukan pemeriksaan mata gratis.
“Alhamdulillah kegiatan hari ini pemeriksaan mata gratis atas dukungan dari Yayasan Aini sangat luar biasa bermanfaat sekali. Jumlahnya sekitar 700 orang anak-anak dengan ibu bapak gurunya,” ujar Kokom
Kokom juga menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara, ternyata diketahui banyak siswa yang memang mengalami penurunan kesehatan mata.
“Ternyata anak-anak kita banyak juga yang bermasalah. Malah anak SD pada saatnya kelas 3 sudah ada yang matanya plus. Mudah-mudahnya ke depannya dengan bantuan Yayasan Aini anak-anak kita masalahnya bisa terselesaikan dengan kacamata, dengan mata yang sehat,” imbuhnya.
Selain itu, Kokom mengatakan penurunan kesehatan mata anak-anak juga cukup mengganggu proses pembelajaran siswa dikelas.
“Anak pelajar itu kalau sekolah dia matanya bermasalah maka akan belajar. Dikira anak itu bodoh, padahal dia tidak bisa melihat, buram dan sebagainya,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)