Arab Saudi Bakal Buka Toko Minuman Alkohol Pertama di Riyadh

toko minuman alkohol
Muhammad bin Salman Alu Sau. (Linkedin)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pemerintah Arab Saudi tengah bersiap untuk membuka toko minuman alkohol pertama di Riyadh yang khusus untuk diplomat non-Muslim.

Reuters memberitakan, toko minuman alkohol tersebut bakal terletak di Kawasan Diplomatik Riyadh, yakni lingkungan tempat tinggal kedutaan dan diplomat. Nantinya, toko ini akan secara ketat untuk non-Muslim.

Meskipun demikian, Kerajaan Raja Salman tetap memberlakukan sejumlah syarat untuk bisa memperoleh alkohol di negaranya.

Syarat untuk membeli minuman alkohol di Arab Saudi

Menurut sebuah dokumen, pelanggan yang ingin mendapatkan alkohol harus mendaftar melalui aplikasi seluler, mendapatkan kode izin dari kementerian luar negeri dan mematuhi kuota bulanan pembelian alkohol.

Pusat Komunikasi Internasional (CIC) mencatat, bahwa peraturan baru tersebut diberlakukan untuk mencegah perdagangan gelap barang dan produk beralkohol yang diterima oleh misi diplomatik.

Sebelumnya, alkohol hanya tersedia melalui surat diplomatik atau di pasar gelap.

“Proses baru ini akan terus memberikan dan memastikan bahwa semua diplomat kedutaan non-Muslim memiliki akses terhadap produk-produk ini dalam kuota tertentu,” tilu CIC melansir CNBC, Kamis (25/1/2024).

Namun, hingga saat ini masih belum jelas apakah ekspatriat non-Muslim lainnya juga akan memiliki akses ke toko tersebut.

Sebelumnya , Arab Saudi memiliki undang-undang (UU) ketat yang melarang konsumsi alkohol di wilayahnya. Siapapun yang mengonsumsi alkohol bakal mendapat hukuman dengan ratusan cambukan, deportasi, denda, atau penjara.

Bahkan, ekspatriat juga bisa terancam deportasi. Sebagai bagian dari reformasi, hukuman cambuk telah banyak digantikan dengan hukuman penjara.

Langkah ini merupakan tonggak sejarah bagi Arab Saudi dalam membuka negara Muslim ultra-konservatif untuk pariwisata dan bisnis. Hal ini juga merupakan bagian Visi Saudi 2030 untuk membangun perekonomian di luar minyak.

Adapun, Visi Saudi 2030 juga mencakup pengembangan industri lokal dan pusat logistik serta bertujuan untuk menambah ratusan ribu lapangan kerja bagi warga negara Saudi.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat