BANDUNG,TM.ID: Pemerintah Arab Saudi tengah bersiap untuk membuka toko minuman alkohol pertama di Riyadh yang khusus untuk diplomat non-Muslim.
Reuters memberitakan, toko minuman alkohol tersebut bakal terletak di Kawasan Diplomatik Riyadh, yakni lingkungan tempat tinggal kedutaan dan diplomat. Nantinya, toko ini akan secara ketat untuk non-Muslim.
Meskipun demikian, Kerajaan Raja Salman tetap memberlakukan sejumlah syarat untuk bisa memperoleh alkohol di negaranya.
Syarat untuk membeli minuman alkohol di Arab Saudi
Menurut sebuah dokumen, pelanggan yang ingin mendapatkan alkohol harus mendaftar melalui aplikasi seluler, mendapatkan kode izin dari kementerian luar negeri dan mematuhi kuota bulanan pembelian alkohol.
Pusat Komunikasi Internasional (CIC) mencatat, bahwa peraturan baru tersebut diberlakukan untuk mencegah perdagangan gelap barang dan produk beralkohol yang diterima oleh misi diplomatik.
Sebelumnya, alkohol hanya tersedia melalui surat diplomatik atau di pasar gelap.
“Proses baru ini akan terus memberikan dan memastikan bahwa semua diplomat kedutaan non-Muslim memiliki akses terhadap produk-produk ini dalam kuota tertentu,” tilu CIC melansir CNBC, Kamis (25/1/2024).
Namun, hingga saat ini masih belum jelas apakah ekspatriat non-Muslim lainnya juga akan memiliki akses ke toko tersebut.
Sebelumnya , Arab Saudi memiliki undang-undang (UU) ketat yang melarang konsumsi alkohol di wilayahnya. Siapapun yang mengonsumsi alkohol bakal mendapat hukuman dengan ratusan cambukan, deportasi, denda, atau penjara.
Bahkan, ekspatriat juga bisa terancam deportasi. Sebagai bagian dari reformasi, hukuman cambuk telah banyak digantikan dengan hukuman penjara.
Langkah ini merupakan tonggak sejarah bagi Arab Saudi dalam membuka negara Muslim ultra-konservatif untuk pariwisata dan bisnis. Hal ini juga merupakan bagian Visi Saudi 2030 untuk membangun perekonomian di luar minyak.
Adapun, Visi Saudi 2030 juga mencakup pengembangan industri lokal dan pusat logistik serta bertujuan untuk menambah ratusan ribu lapangan kerja bagi warga negara Saudi.
(Dist)