Apple Larang Pengguna iPhone Pakai Google Chrome, Kenapa?

Penulis: Vini

Iphone larang google chrome
(Istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Apa alasan Apple yang secara tiba-tiba larang pengguna Iphone pakai google chrome?

Demi pertahankan privasi pengguna, Apple terus kampanyekan keunggulan browser Safari dari Google Chrome di perangkat iPhone.

Melalui iklan global terbarunya, Apple mempromosikan Safari sebagai peramban yang “benar-benar pribadi” dengan tagline “Safari – a browser that’s actually private.”

Apple secara langsung mengkritik mode penyamaran (incognito mode) di Chrome yang dianggapnya sudah “ketinggalan zaman.”

Dalam sebuah artikel resmi, Apple menyebut mode privat di Chrome hanya memberikan perlindungan sementara, yang tidak lagi memenuhi kebutuhan privasi modern.

“Pengguna layak mendapatkan lebih,” tulis Apple, menyoroti bagaimana Safari memberikan standar keamanan privasi yang lebih tinggi, dikutip Senin (18/11/2024).

Privasi sebagai Strategi Utama Apple

Privasi telah lama menjadi bagian dari citra Apple. Kritik terhadap FloC (Federated Learning of Cohorts), inisiatif Google yang dianggap kurang melindungi data pengguna, juga menjadi salah satu kampanye Apple sebelumnya.

Dalam iklan berjudul “Flock,” Apple menyindir FloC dengan menggambarkan burung mata-mata yang terus memantau aktivitas pengguna, merujuk pada kekhawatiran tentang privasi saat menggunakan Chrome.

Google Melawan dengan Pembaruan Chrome di iOS

Tidak tinggal diam, Google meluncurkan pembaruan besar untuk Chrome di iOS pada 12 November 2024. Fitur-fitur baru tersebut bertujuan menarik pengguna iPhone, meliputi:

  • Integrasi AI dengan Google Lens untuk pencarian berbasis gambar dan teks.
  • Penyimpanan foto dan file di Google Drive untuk mengatasi keterbatasan memori iPhone.
  • Fitur belanja online dengan pemantauan harga barang secara real-time.
  • Integrasi Google Maps untuk akses peta mini langsung dari browser.
  • Google menargetkan peningkatan pangsa pasar Chrome di iOS dari 30% menjadi 50% dengan menarik tambahan 300 juta pengguna.

Safari vs. Chrome

Apple menghadapi tekanan dari regulator yang mendorong ekosistem tertutupnya agar lebih terbuka, sementara Google terus menarik pengguna dengan fitur yang lebih inovatif.
Meski Safari menonjolkan privasi, pengguna sering kali lebih memilih Chrome karena fitur dan kinerjanya yang unggul.

BACA JUGA: Mengganti Browser Bawaan iPhone, Begini Cara Ganti Safari ke Google Chrome

Kebijakan Apple melarang google chrome pada iPhone menjadikan kebijakan privasi yang ketat sebagai landasan utama strateginya.

Apple akan terus mempromosikan Safari sebagai browser unggulan bagi pengguna iPhone. Di sisi lain, Google terus menghadirkan inovasi baru untuk menarik minat pengguna iOS.

Dengan begitu, kompetisi kedua raksasa teknologi informasi ini akan semakin intensif.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
penyadapan kejagung
DPR: Kejagung Tak Boleh Lakukan Penyadapan Tanpa Hukum yang Jelas
turis brasil jatuh ke rinjani
Jenazah WNI Brasil yang Jatuh di Rinjani Rampung Diotopsi
FC Mobile
Wakil Indonesia Tampilkan Performa Mengesankan di FC Mobile Festival Bangkok 2025
Hasto Jokowi
Hasto Ungkap Diintimidasi agar Tak Pecat Jokowi, Ngaku Ada Saksi!
maxresdefault
BWF Gelar Piala Dunia AirBadminton Pertama di UEA
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

3

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

4

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut

5

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.