Aplikasi Threads Mulai Tampilkan Iklan, Gandeng Sejumlah Merek

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Aplikasi microblogging besutan Meta, Threads akan mulai menampilkan iklan di platfromnya. Saudara Instagram ini mulai melakukan uji coba iklan di dua negara, yakni Jepang dan Amerika Serikat. Dalam uji coba ini, iklan muncul dalam bentuk postingan gambar yang disisipkan di antara konten organik di timeline pengguna.

Head of Instagram, Adam Mosseri mengungkapkan, Meta menggandeng sejumlah merek di kedua negara tersebut untuk mulai beriklan di Threads.

“Kami memahami bahwa akan ada banyak masukan tentang bagaimana kami seharusnya memperkenalkan iklan. Kami memastikan iklan yang muncul terasa seperti postingan Threads yang relevan dan menarik,” ujar Mosseri, seperti melansir TechCrunch, Selasa (28/1/2025).

Mosseri juga menambahkan Meta akan memantau uji coba ini dengan cermat sebelum memperluas implementasinya. “Kami bertujuan menempatkan iklan di Threads agar terlihat sama menariknya seperti konten organik,” tambahnya.

Untuk menyajikan iklan yang relevan dengan minat pengguna, Meta memanfaatkan data aktivitas pengguna dari Threads dan Instagram. Informasi seperti postingan yang sering disukai, alamat email, serta aktivitas di teknologi Meta lainnya akan menjadi bahan acuan.

Selain itu, Threads memberikan pengguna opsi untuk mengatur preferensi iklan sesuai minat melalui pusat akun. Pengguna juga dapat melewati, menyembunyikan, atau melaporkan iklan langsung dari feed mereka.

BACA JUGA: Threads Melonjak Pesat, Jadi Penantang X Milik Elon Musk

Meta pertama kali meluncurkan Threads pada 2023 dengan fokus utama pada pengembangan platform, tanpa mengejar keuntungan secara langsung. Hingga kini, Threads telah berhasil meraih lebih dari 300 juta pengguna aktif bulanan dan lebih dari 100 juta pengguna aktif harian.

Melihat pertumbuhan platform yang positif, Meta kini mulai memonetisasi Threads. Pada April 2024, Mosseri mengonfirmasi rencana kehadiran iklan di Threads. Setelah itu, rumor mengenai uji coba iklan mulai merebak dan kini telah terealisasi pada awal 2025.

(Virdiya/Budis)