Aplikasi Apple Music Classical Resmi Terjun di 6 Pasar Asia

Penulis: Anisa

Aplikasi Apple Music Classical
(Tangkapan Layar App Store)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Aplikasi Apple Music Classical menciptakan gelombang kegembiraan di enam pasar Asia, termasuk Jepang, Tiongkok, Korea, Hong Kong, Macau, dan Taiwan pada awal bulan Januari. Peluncuran ini bersamaan dengan dorongan untuk melakukan pre-order, dan kini, dua pekan berlalu, aplikasi ini tampil dengan layanan penuh yang gratis untuk seluruh pelanggan Apple Music.

Dengan lebih dari lima juta lagu klasik dalam format audio lossless Hi-Res, pengguna tidak hanya mendapatkan pengalaman mendengarkan yang superior tetapi juga dapat mengakses aplikasi ini secara mandiri. Konten eksklusif layanan streaming The Classical menjadi daya tarik utama, menghadirkan antarmuka yang berbeda dan memberikan informasi mendalam tentang setiap karya.

Tampilan dan Fitur

Aplikasi Apple Music Classical menampilkan informasi rinci seperti nama karya, orkestra, konduktor, dan seniman yang berkontribusi, serta tahun perekaman. Tab Browse terancang khusus untuk memenuhi permintaan khusus penggemar musik klasik. Keunggulan ini membuktikan dedikasi Apple dalam memberikan pengalaman mendengarkan yang unik dan informatif.

Sementara itu, Apple terus meningkatkan pengalaman pengguna dengan merilis iOS 17.3 dan iPadOS 17.3. Meskipun penyegaran sederhana, fitur baru bernama “Stolen Device Protection” menarik perhatian. Meski tidak  untuk melacak lokasi iPhone atau iPad, fitur ini menjaga data personal pengguna tetap aman dari pencurian.

BACA JUGA: Ini 5 Fitur Baru yang Bisa Dinikmati di iOS 17.3

Vision Pro dan Biaya Perbaikan

Sekaligus dengan peluncuran aplikasi Apple Music Classical, Apple juga menerima pemesanan untuk Vision Pro. Namun, pemilik harus siap merogoh kocek yang dalam untuk biaya perbaikan. Melansir berbagai sumber, mengganti kaca depan dapat memakan biaya hingga USD799 (Rp12,5 juta), sementara kerusakan lain dapat memerlukan biaya hingga USD2.399 (Rp37,5 juta). Meskipun mahal, pemilik Vision Pro yang memiliki AppleCare+ dapat merasa lebih aman dengan perlindungan tambahan.

 

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
UNIBI
Pengabdian Kepada Masyarakat — UNIBI TALK: “Pembekalan Teknik Copywriting untuk Personal Branding di Media Sosial kepada Pelajar SMA/SMK”
tambang nikel raja ampat
Bahlil Sebut Tambang Nikel di Raja Ampat Milik Anak Usaha Antam
tambang nikel raja ampat
Bahlil Bakal Tinjau Lokasi Tambang Nikel Raja Ampat
Brasil
Ekuador vs Brasil Berakhir Imbang 0-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL
Tambang Nikel Raja Ampat
Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.