BANDUNG,TM.ID: Aplikasi Apple Music Classical menciptakan gelombang kegembiraan di enam pasar Asia, termasuk Jepang, Tiongkok, Korea, Hong Kong, Macau, dan Taiwan pada awal bulan Januari. Peluncuran ini bersamaan dengan dorongan untuk melakukan pre-order, dan kini, dua pekan berlalu, aplikasi ini tampil dengan layanan penuh yang gratis untuk seluruh pelanggan Apple Music.
Dengan lebih dari lima juta lagu klasik dalam format audio lossless Hi-Res, pengguna tidak hanya mendapatkan pengalaman mendengarkan yang superior tetapi juga dapat mengakses aplikasi ini secara mandiri. Konten eksklusif layanan streaming The Classical menjadi daya tarik utama, menghadirkan antarmuka yang berbeda dan memberikan informasi mendalam tentang setiap karya.
Tampilan dan Fitur
Aplikasi Apple Music Classical menampilkan informasi rinci seperti nama karya, orkestra, konduktor, dan seniman yang berkontribusi, serta tahun perekaman. Tab Browse terancang khusus untuk memenuhi permintaan khusus penggemar musik klasik. Keunggulan ini membuktikan dedikasi Apple dalam memberikan pengalaman mendengarkan yang unik dan informatif.
Sementara itu, Apple terus meningkatkan pengalaman pengguna dengan merilis iOS 17.3 dan iPadOS 17.3. Meskipun penyegaran sederhana, fitur baru bernama “Stolen Device Protection” menarik perhatian. Meski tidak untuk melacak lokasi iPhone atau iPad, fitur ini menjaga data personal pengguna tetap aman dari pencurian.
BACA JUGA: Ini 5 Fitur Baru yang Bisa Dinikmati di iOS 17.3
Vision Pro dan Biaya Perbaikan
Sekaligus dengan peluncuran aplikasi Apple Music Classical, Apple juga menerima pemesanan untuk Vision Pro. Namun, pemilik harus siap merogoh kocek yang dalam untuk biaya perbaikan. Melansir berbagai sumber, mengganti kaca depan dapat memakan biaya hingga USD799 (Rp12,5 juta), sementara kerusakan lain dapat memerlukan biaya hingga USD2.399 (Rp37,5 juta). Meskipun mahal, pemilik Vision Pro yang memiliki AppleCare+ dapat merasa lebih aman dengan perlindungan tambahan.
(Kaje/Usk)