APBD 2025: Pemprov Jabar Prioritaskan BRT Bandung Raya dan Pembangunan Sekolah Baru

APBD Jabar 2025
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.(Foto: Dok.Pemprov Jabar).

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, menyatakan,  proyek Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya serta pembangunan sekolah baru menjadi fokus utama Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

Hal ini disampaikan Bey dalam penandatanganan kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) antara Pemprov Jawa Barat dan DPRD Jawa Barat, Senin (30/7/2024).

“Tadi telah ditandatangani kesepakatan KUA dan PPAS antara kami dan DPRD Jabar. Ada beberapa program yang diprioritaskan, mulai dari infrastruktur seperti BRT Bandung Raya, bidang pertanian dan perekonomian, hingga pendidikan,” ujar Bey.

Dalam sektor infrastruktur, selain proyek BRT Bandung Raya, fokus APBD 2025 juga mencakup proyek jalan mulus, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, fasilitas pengelolaan sampah Legoknangka dan Lulutnambo, serta perbaikan Rumah Tidak Layak Huni dan penanganan kawasan kumuh.

“Untuk bidang pertanian dan perekonomian, prioritasnya adalah penanganan kerawanan pangan, regenerasi petani, pengendalian inflasi, hilirisasi industri, serta dukungan untuk UMKM dan investasi,” lanjut Bey.

Di bidang pendidikan, Bey menyebutkan, perhatian akan difokuskan pada pembangunan unit sekolah baru, penanganan kemiskinan dan stunting, serta penghargaan di bidang olahraga. “Itu yang prioritas, diperhatikan,” tambahnya.

BACA JUGA: Bey Sebut Penerapan Sistem BRT di Bandung Raya Tak Bisa Dipaksakan

Ketua DPRD Jawa Barat, Taufik Hidayat, menjelaskan, semula rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan bersama antara gubernur dan DPRD atas Rancangan KUA PPAS TA 2025 dijadwalkan pada 26 Juli 2024.

Namun, karena Badan Anggaran memerlukan waktu lebih untuk pembahasan mendalam, rapat paripurna baru dapat dilakukan hari ini.

“Sebagaimana dimaklumi, Rancangan KUA PPAS Provinsi Jabar TA 2025 merupakan bagian dari dokumen kebijakan anggaran yang harus dibahas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” kata Taufik.

Taufik berharap Penjabat Gubernur Jabar dapat menindaklanjuti kesepakatan ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kami berharap Pj Gubernur Jabar dapat menindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Dengan penandatanganan kesepakatan ini, diharapkan program-program prioritas dapat segera direalisasikan untuk mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 26 April 2025
Lewis Hamilton Kembali Jalani Sesi Latihan
Pindah ke Ferrari, Lewis Hamilton Ungkap Proses Adaptasi yang Tidak Mudah
Badosa-QF
Alami Cedera, Paula Badosa Terpaksa Mundur dari Madrid Open 2025
Perempat Final Denmark Open 2024
Piala Sudirman 2025: Saatnya Generasi Muda Unjuk Gigi, Indonesia Siap Ukir Sejarah di Xiamen
PLTB Cirebon
Investasi Rp2 Triliun, Proyek PLTB Cirebon Diharapkan Dorong Transisi Energi Nasional
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
alex-marquez-motogp-portugal-2023-motogp-2023-portimao-gresini-racing_169
Lolos dari Kecelakaan Mengerikan, Alex Marquez Cetak Rekor di MotoGP Spanyol
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.