BANDUNG,TM.ID: Bagi para pengemudi, peringatan membiarkan mesin hidup saat isi bensin di SPBU mungkin sudah tidak asing lagi.
Peringatan itu tak lepas dari teknis yang seharusnya harus dipatuhi oleh pemilik kendaraan bermotor, untuk menimalisir risiko yang tidak diharapkan
Membiarkan Mesin Hidup saat Isi Bensin
BACA JUGA: Pajak Motor Bensin Rencana Naik, Bakal Digunakan Kepentingan Subsidi
Namun, seberapa penting aturan ini dan adakah dampak nyata jika diabaikan? Melansir berbagai sumber, berikut alasan harus mematikan mesin kendaraan saat mengisi bensin:
- Peraturan
Idealnya, setiap pengendara mobil seharusnya mematikan mesin sebelum mengisi bensin di SPBU. Petugas SPBU sendiri sering mengingatkan hal ini untuk menghindari risiko kecelakaan. Meskipun terdengar sederhana, namun tidak semua pengendara mematuhi peraturan ini.
- Alasan Nyata
Peringatan untuk mematikan mesin saat mengisi bensin tidak sekadar aturan tanpa alasan. Ini berkaitan dengan risiko keamanan yang serius. Segitiga api, yang terdiri dari uap bensin, oksigen, dan sumber api (mesin yang masih menyala), dapat menyebabkan percikan api saat pengisian bensin.
Meskipun peringatan ini diberikan untuk keamanan, beberapa pengendara enggan mematikan mesin saat mengisi bensin. Alasan utamanya adalah kenyamanan, terutama untuk menghindari ketidaknyamanan menyalakan kembali mesin setelah mengisi bensin.
Risiko
1. Potensi Kebakaran
Segitiga api yang terbentuk oleh kombinasi uap bensin, oksigen, dan mesin yang menyala dapat menciptakan kondisi berbahaya. Risiko kebakaran meningkat secara signifikan jika mesin tidak dimatikan selama pengisian bensin.
2. Kondisi Mesin yang Berjalan
Mesin yang masih menyala menghasilkan listrik statis, yang dapat menyebabkan percikan api saat kontak dengan uap bensin. Hal ini berpotensi menciptakan situasi yang membahayakan, terutama di lingkungan yang penuh dengan uap bensin.
Langkah Keselamatan
1. Patuhi Aturan dan Anjuran
Penting untuk selalu mematuhi aturan dan anjuran yang diberikan oleh petugas SPBU. Mematikan mesin sebelum mengisi bensin bukan hanya aturan, tetapi juga langkah preventif untuk menjaga keselamatan.
2. Kenali Risiko yang Mungkin Terjadi
Dengan memahami risiko yang mungkin terjadi akibat meninggalkan mesin menyala, pengemudi dapat lebih sadar akan pentingnya tindakan preventif ini.
3. Prioritaskan Keselamatan
Meskipun kenyamanan adalah faktor penting, keselamatan harus menjadi prioritas utama. Mematikan mesin saat mengisi bensin adalah keputusan kecil yang dapat menghindarkan potensi risiko besar.
(Saepul/Aak)