BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Golongan darah memiliki peran penting dalam kesehatan seseorang, termasuk risiko terkena berbagai penyakit.
Penelitian menunjukkan bahwa jenis golongan darah tertentu dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami kondisi kesehatan tertentu, seperti stroke, kanker, hingga diabetes.
Berikut adalah ulasan terkait hubungan golongan darah dengan risiko penyakit, melansir dari laman WebMD.
Risiko Penyakit Berdasarkan Golongan Darah
1. Penyakit Jantung
Orang dengan golongan darah O berisiko lebih rendah terkena penyakit jantung koroner dari golongan darah lainnya.
Golongan darah A, B, dan AB mendapat dugaan cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi serta jumlah protein yang memengaruhi pembekuan darah lebih besar, sehingga berpotensi meningkatkan terjadinya penyakit ini.
2. Kanker Lambung
Terdapat penemuan risiko kanker lambung lebih besar pada orang dengan golongan darah A, B, dan AB, terutama golongan darah A. Peneliti percaya bahwa infeksi bakteri Helicobacter pylori—yang dapat menyebabkan peradangan dan tukak lambung—lebih sering terjadi pada orang dengan golongan darah A.
3. Masalah Memori
Penelitian berskala kecil mengungkapkan bahwa orang dengan gangguan memori cenderung lebih banyak memiliki golongan darah AB daripada golongan darah lainnya.
4. Kanker Pankreas
Kanker pankreas meningkat pada individu dengan golongan darah A, B, atau AB. Molekul dalam sel darah merah tipe A dan B dapat mendukung pertumbuhan bakteri H. pylori di usus, yang dapat meningkatkan risiko penyakit ini.
5. Stres
Orang dengan golongan darah A diketahui memiliki kadar hormon stres kortisol yang lebih tinggi. Kondisi ini membuat mereka lebih sulit menghadapi situasi yang memicu stres dibandingkan dengan golongan darah lainnya.
6. Malaria
Golongan darah O memiliki perlindungan lebih baik terhadap malaria. Parasit penyebab malaria lebih sulit menempel pada sel darah tipe O, sehingga mengurangi risiko infeksi.
7. Tukak Lambung
Tukak lambung, yaitu luka terbuka pada lapisan lambung atau usus bagian atas, lebih sering terjadi pada orang dengan golongan darah O daripada golongan darah lainnya.
8. Penggumpalan Darah
Tromboemboli vena (VTE), yaitu kondisi penggumpalan darah di vena dalam, lebih umum terjadi pada individu dengan golongan darah A, B, atau AB. Gumpalan ini berisiko berpindah ke paru-paru, yang dapat menyebabkan komplikasi serius.
9. Berumur Panjang
Golongan darah O sering dikaitkan dengan peluang hidup lebih lama. Para ahli menduga rendahnya risiko penyakit kardiovaskular menjadi salah satu faktor yang mendukung hal ini.
10. Kesuburan
Dalam sebuah penelitian, wanita dengan jumlah sel telur sehat yang rendah cenderung memiliki golongan darah O. Meski demikian, golongan darah bukanlah faktor utama yang menentukan peluang kehamilan.
11. Diabetes Tipe 2
Orang dengan golongan darah A dan B memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami diabetes tipe 2. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami alasan di balik fenomena ini.
12. Stroke
Risiko stroke lebih tinggi pada individu dengan golongan darah AB. Hal ini diduga berkaitan dengan kecenderungan darah pada golongan tersebut untuk lebih mudah menggumpal.
BACA JUGA: Golongan Darah Ini Rentan Terhadap Risiko Stroke Dini!
Memahami risiko kesehatan yang mungkin akan terjadi dari golongan darah Anda, akan membantu Anda dalam situasi medis yang cukup daruat. Jaga pola hidup sehat untuk mengurangi risiko penyakit yang terkait dengan golongan darah Anda.
(Virdiya/Budis)