Apa Itu Worldcoin? Proyek Kripto yang Dibekukan Komdigi

kondisi bekukan izin worldcoin
(Mobee)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Worldcoin menjadi salah satu pembicaraan di media sosial dalam negeri. Ini merupakan proyek yang dipelopori Sam Altman, CEO OpenAI, dan resmi diluncurkan 24 Juli 2023.

Indonesia menjadi salah satu tujuan ekspansi proyek ini. Saat ini Worldcoin memiliki 29 cabang di seluruh Indonesia. Worldcoin pun makin disoroti masyarakat karena banyak orang rela berbondong-bondong ke cabang World untuk mendaftarkan data diri.

Di sana, masyarakat akan diminta untuk memindai iris matanya menggunakan perangkat bola futuristik yang bernama Orb.

Masyarakat yang telah berhasil mendaftarkan diri kemudian akan memiliki World Id, dan juga mendapatkan dana atau token Worldcoin (WLD) yang dapat digunakan.

Lantas, Apa itu Worldcoin?

Worldcoin adalah sebuah proyek mata uang kripto yang didukung oleh Tools for Humanity. Proyek ini memperkenalkan World ID untuk membedakan manusia dari kecerdasan buatan. Untuk memperoleh ID ini, pelanggan harus memindaikan iris mata melalui ‘Orb’ Worldcoin.

Orb merupakan sebuah perangkat berbentuk bola logam. Hasil pemindaian dari Orb ini akan menghasilkan identitas digital anonim yang disimpan di aplikasi World App.

Identitas ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti verifikasi di platform media sosial, aplikasi kencan daring, dan layanan daring lainnya. Dengan demikian, maka tujuan Worldcoin berupaya mengurangi penyalahgunaan identitas palsu dan aktivitas bot di dunia maya.

Meskipun Worldcoin menjelaskan hanya menyimpan pola unik dari iris dan bukan gambar keseluruhannya, kekhawatiran masyarakat terhadap privasi pun muncul.

Sejumlah isu disoroti pasca peluncuran Worldcoin.Namun, inti dari kontroversi adalah pemindaian iris mata. Bagaimana Worldcoin menjamin bahwa data hasil pemindaian ini akan aman dari peretasan atau penyalahgunaan?

Kekhawatiran ini yang mendorong Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melakukan pembekuan sementara terhadap Worldcoin dan World ID.

Langkah pembekuan ini diambil oleh Komdigi setelah viral layanan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) itu memberi token WLD senilai Rp 800 ribu bagi orang yang bersedia untuk merekam iris matanya melalui perangkat Orb.

Kejadian ini menjadi sorotan setelah terjadi antrean panjang pendaftaran World ID yang berlangsung di cabang Bekasi, dan kemudian banyak jadi perbincangan di media sosial.

Baca Juga:

Komdigi Bekukan Sementara Worldcoin dan World ID

Komdigi Blokir 1,3 Juta Konten Judol Sampai 23 April 2025

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, mengatakan bahwa pembekuan ini merupakan sebuah langkah preventif untuk mencegah potensi risiko terhadap masyarakat.

Komdigi menjelaskan, hasil penelusuran awal menunjukkan bahwa PT. Terang Bulan Abadi belum terdaftar sebagai PSE dan tidak memiliki Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) sebagaimana diwajibkan dalam peraturan perundang-undangan.

Di sisi lain, layanan Worldcoin tercatat menggunakan TDPSE atas nama badan hukum lain, yaitu PT. Sandina Abadi Nusantara.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik serta Peraturan Menteri Kominfo Nomor 10 Tahun 2021 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat, setiap penyelenggara layanan digital wajib terdaftar secara sah dan bertanggung jawab atas operasional layanan kepada publik.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jelang SPMB, Wali Kota Bandung Imbau Masyarakat Hati-hati Pungli, Suap dan Calo
Jelang SPMB, Wali Kota Bandung Imbau Masyarakat Hati-hati Pungli, Suap dan Calo
wali kota tual
Buntut Video Viral Sawer DJ, Wali Kota Tual akan Bawa ke Jalur Hukum!
Sebanyak 532 PPPK dan 43 CPNS di Kota Bandung Resmi Dilantik
Sebanyak 532 PPPK dan 43 CPNS di Kota Bandung Resmi Dilantik
keluarga super irit-1
Sinopsis Film Keluarga Super Irit, Tayang 12 Juni!
Dukung Budi Gunawan, IPW Sebut Penegak Hukum Tidak Boleh Kalah dari Premanisme Berkedok Ormas
Dukung Budi Gunawan, IPW Sebut Penegak Hukum Tidak Boleh Kalah dari Premanisme Berkedok Ormas
Berita Lainnya

1

Dari Likuiditas ke Pinjol: Mengapa Masyarakat Memilih Pembiayaan Instan?

2

Link Live Streaming Real Madrid vs Celta Vigo Selain Yalla Shoot di La Liga 2024/2025

3

Indonesia Pingpong League Kembali Digelar, Jadi Harapan Untuk Mengembalikan Kejayaan Tenis Meja Indonesia

4

Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool Selain Yalla Shoot di Premier League 2024/2025

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
bayi dibuang
Sejoli Terekam Buang Bayi di Jatinegara Kaum, Netizen: Mau Enaknya, Nggak Mau Anaknya!
francesco-bagnaia-ducati-team-1-4197437430
Francesco Bagnaia di Bawah Tekanan, Ducati Minta Sang Juara Tampil Lebih Garang
diskon motor listrik pevs 2025
Tebar Diskon Motor Listrik di PEVS 2025, Maksimal Belasan Juta!
kampung indonesia
Prabowo Bakal Bangun Kampung Indonesia di Makkah, Dekat Masjidil Haram!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.