Apa itu Prajnaparamita? Simak Penjelasannya

Penulis: Vini

Prajnaparamita Buddhisme
Prajnaparamita Buddhisme. (istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID —Prajnaparamita adalah sebuah kumpulan sutra serta komentar yang mewakili salah satu bentuk utama Buddhisme Mahayana.

Secara radika, Prajnaparamita memperluas konsep dasar sunyata ontologis (shunyata) dan banyak yang menyebut sebagai Bunda Semua Buddha, menunjukkan personifikasi perempuan dalam sastra atau kebijaksanaan.

Dalam teks-teks Prajnaparamita, prajna (kebijaksanaan), sebuah aspek dari Jalan Beruas Delapan yang asli, telah menjadi paramita tertinggi (kesempurnaan) dan jalan utama menuju nirwana.

Kebijaksanaan ini melibatkan realisasi dari sifat khayalan dari semua fenomena, tidak hanya di dunia ini seperti dalam ajaran Buddha sebelumnya, tetapi juga di alam transendental.

Periode Kreatif Prajnaparamita

Periode kreatif utama pemikiran Prajnaparamita mungkin berlangsung dari 100 SM hingga 150 M.

Karya paling terkenal dari periode ini adalah Astasahasrika Prajnaparamita (Prajnaparamita Delapan Ribu Ayat). Terjemahan bahasa Mandarin pertama muncul pada tahun 179 M.

Sekitar 18 “edisi portabel” diterbitkan, dengan yang paling terkenal adalah Sutra Intan.

Di kemudian hari, komentar-komentar skematis dan skolastik dihasilkan di biara-biara Madhyamika di India timur, menambah dimensi rasionalis ke dalam gerakan Prajnaparamita.

Isi dan Filosofi

Isi teks-teks ini mencakup negasi ontologis yang radikal, yang dimaksudkan untuk membebaskan roh dalam pencarian pencerahan.

Namun, mereka juga menyediakan alat bantu meditasi seperti daftar angka (matrika) yang ditemukan dalam literatur Abhidharma, serta tokoh-tokoh mitologi yang menarik secara pribadi.

Personifikasi dalam Praktik

Gambar Prajnaparamita yang dipersonifikasikan muncul di India sejak tahun 400 M, tetapi gambar yang diketahui berasal dari tahun 800-an atau lebih.

BACA JUGA: Mengenal Buddha, Perjalanan Spiritualitas Sidharta Gautama

Biasanya digambarkan berwarna kuning atau putih, dengan satu kepala dan dua lengan (terkadang lebih), dan sering memegang atribut seperti teratai, kitab suci, atau mangkuk pengemis.

Gambar prajnaparamita dewa ini tersebar luas di Asia Tenggara, Nepal, dan Tibet, dan dalam Buddhisme Vajrayana Ia digambarkan sebagai permaisuri wanita Adi-Buddha.

 

(Vini/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
47d4f18a-674a-4410-af95-08b12fbde6c8
Disbudpar Kota Bandung Pastikan Wiyata Guna Tidak Termasuk Bangunan Cagar Budaya
_116148881_khabib_nurmagomedov_stats
Khabib Nurmagomedov Terima Penghargaan dari Muhammad Ali
andrea-kimi-antonelli-test-mercedes-amg-f1-sl-2024-1067608
Kimi Antonelli Gagal Finish, Ungkap Hal Mengejutkan untuk F1 2025
jelena-ostapenko
Jelena Ostapenko dan Misi Comeback di Roland Garros: Jangan Remehkan Saya
Alwi-Farhan_tunggal-putra-indonesia-4219010841
Alwi Farhan Bertekad Raih Gelar World Tour di Tahun 2025
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Cost Leadership

3

Bobotoh Siap-Siap! Berikut Rute Perayaan Gelar Juara Persib

4

Suar Mahasiswa Jembatani Kolaborasi Teropong Media dan Unpas

5

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Klaim JHT Hingga Rp15 Juta Lewat Aplikasi JMO
Headline
jokowi ijazah
Jokowi Penuhi Undangan Bareskrim, Klarifikasi Isu Ijazah Palsu
Manchester City
Link Live Streaming Manchester City vs Bournemouth Selain Yalla Shoot
Liverpool
Brighton Taklukkan Liverpool 3-2 di Stadion Amex
alex-rins-yamaha-factory-racin
Alex Rins: Pengurangan Kapasitas Mesin Bukan Solusi Instan untuk Keselamatan MotoGP

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.