Apa itu Loss Compression pada Motor? Yuk Kenali untuk Menghindari

loss compression motor
ilustrasi (Pixabay)

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Dengan berjalannya waktu, sepeda motor bisa kehilangan kompresi atau istilahnya adalah loss compression.

Saat loss compression terjadi, mesin motor kehilangan tenaga dan juga susah untuk dihidupkan. Ketika masalah ini dialami, pemilik kendaraan perlu mengambil tindakan. Pasalnya, resiko nyata bisa membuat kerusakan pada mesin.

Salah satu penyebab  loss compression, usnya ring piston, klep terlalu rapat, paking silinder head rusak, dinding silinder baret, kualitas bahan bakar yang buruk, dan juga filter udara yang sudah waktunya untuk diganti.

BACA JUGA: Motor 250cc Wajib Pakai Oli Encer, Apa Alasannya?

Antisipasi Loss Compression

Melansir Motorcyle Zombies, terdapat cara manual sebagai metode sederhana yang tidak memerlukan alat khusus. Berikut langkah-langkahnya:

1. Pasang Standar Tengah

  • Pertama, posisikan motor Anda dengan standar tengah.
  • Pastikan pijakan motor berada di tempat yang rata dan keras. Untuk keamanan tambahan, Anda bisa meletakkan motor di atas papan agar tidak ambles.

2. Cabut Busi

  • Lepaskan busi menggunakan kunci busi, lakukan dengan hati-hati agar drat dan ulir busi tidak rusak.
  • Bersihkan busi dan lubang busi dengan kain bersih.

3. Tutup Lubang Busi

  • Selanjutnya, tutup lubang busi dengan ujung jari atau kain bersih.

4. Nyalakan Mesin

  • Terakhir, nyalakan mesin motor.
  • Gunakan perasaan (feeling) untuk merasakan kompresi yang dihasilkan oleh mesin motor dengan jari yang menutup lubang busi tadi.
  • Dengarkan juga suara yang keluar saat motor dinyalakan; semakin kencang suara, semakin tinggi kompresinya.

Meskipun metode ini sederhana, namun cek kompresi motor manual memiliki beberapa keterbatasan. Hasilnya mungkin tidak begitu akurat terutama jika kebocoran kompresinya kecil.

Cek Kompresi Motor dengan Compression Tester

Cara kedua adalah menggunakan alat bernama compression tester. Metode ini lebih efektif dan efisien untuk menentukan berapa besar kompresi motor. Berikut langkah-langkahnya:

1. Lepaskan Busi

  • Pertama, lepaskan busi motor menggunakan kunci busi. Pastikan Anda melakukannya dengan hati-hati agar tidak merusak ulir busi dan rumah busi.

2. Matikan Kunci Motor

  • Setelah melepas busi, matikan kunci motor ke posisi off.
  • Tutup pompa bahan bakar untuk mencegah pembakaran dalam ruang mesin.

3. Masukkan Selang Pengukur

  • Masukkan fitting selang pengukur compression tester ke lubang busi pada motor.

4. Nyalakan Motor

  • Terakhir, nyalakan motor, baik dengan kick starter atau elektrik starter.
  • Lakukan 3 hingga 6 putaran sampai jarum penunjuk tekanan pada compression tester berhenti naik.
  • Catat hasil pembacaan tekanan dari compression tester ini.

Metode ini lebih akurat dibandingkan dengan cek manual, namun perlu diingat bahwa penggunaan alat compression tester memerlukan biaya tambahan.

Selain melakukan cek kompresi secara berkala, pemilik motor juga harus memperhatikan asupan bahan bakar yang sesuai dengan kompresi mesin. Hal ini penting untuk memperpanjang usia komponen mesin motor agar tidak mengalami kehilangan kompresi atau loss compression.

(Saepul/

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Penetapan Tersangka Hasto
Soal Penetapan Tersangka Hasto, Jokowi Memilih Tersenyum 'Saya sudah Purnatugas, Pensiunan Biasa'
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.