Antisipasi Covid 19 Saat Nataru, Pakar Anjurkan Prokes

Penulis: Budi

Foto - Web -
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.id : Sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus COVID-19 di masa libur natal dan tahun baru (Nataru), masyarakat dianjurkan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes).

Hal itu dikatakan Pakar kesehatan Prof. Tjandra Yoga Aditama yang juga Direktur Pascasarjana Universitas YARSI.

“Saya tetap menganjurkan penggunaan masker di ruang tertutup (termasuk bus dan KA Nataru) dan di ruang terbuka kalau ada kerumunan. Kemarin anak saya di New York juga cerita bahwa di sana juga mulai dianjurkan lagi penggunaan masker di dalam kampus dia,” kata Tjandra melansir Antara, SEnin (19/12/2022).

Selain penggunaan masker, Tjandra juga mendorong agar masyarakat kelompok lanjut usia (lansia) untuk segera mendapatkan vaksinasi penguat (booster) sebelum menjalankan aktivitas sepanjang libur Nataru.

Apabila terdapat keluhan, dia mendorong masyarakat untuk segera melakukan pemeriksaan COVID-19. Kemudian apabila positif terinfeksi COVID-19, maka dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri.

Jika gejala yang tampak cenderung parah, maka berobatlah ke fasilitas pelayanan kesehatan. Selain itu, jangan lupa untuk memberi tahu kepada orang-orang kontak terdekat untuk juga memeriksakan diri.

Bagi pemerintah, Tjandra mendorong untuk dilakukannya surveilans secara ketat. Dengan begitu, deteksi awal dan penanganan segera dapat dilakukan jika terdapat kemunculan peningkatan kasus COVID-19.

Layanan tes COVID-19 dan vaksinasi juga dianjurkan untuk diperluas sehingga masyarakat dapat dengan mudah untuk mengakses fasilitas tersebut. Menurut Tjandra, rumah sakit sebaiknya dapat membuat simulasi, sehingga apabila ada peningkatan kasus maka segera tertangani.

“Fasilitas tes dan vaksinasi diperluas, agar masyarakat mudah mengaksesnya. Kembali menurut anak saya, pemerintah kota New York membagikan tes COVID-19 secara cuma-cuma ke setiap rumah tangga di kota itu,” kata dia.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Juru Bicara Mohammad Syahril telah mengingatkan masyarakat untuk segera melengkapi dosis vaksinasi hingga dosis penguat pertama serta dosis penguat kedua bagi kelompok lansia.

Syahril juga berpesan agar masyarakat tetap patuh menjalankan protokol kesehatan termasuk mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak sebagai langkah antisipasi jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pria membacok sepupu
Cekcok Berujung Maut! Pria di Bima Bacok Sepupu Hingga Tewas dan Tusuk Pamannya Sendiri
Kelola Dana Otsus Kabupaten Mimika, DPRP Papua Tengah Minta Bentuk OPD Khusus
Kelola Dana Otsus Kabupaten Mimika, DPRP Papua Tengah Minta Bentuk OPD Khusus
Mahasiswa UMM
Mahasiswa UMM Dorong Desa Kayu Kebek Jadi Desa Ramah Lingkungan
Preman memalak supir
Heboh! Sopir di Tasikmalaya Kena Palak Preman Hingga Rp700 Ribu
Nintendo-Switch-2-POPLINEID-1813297203
Mario Kart World Jadi Puncak Evolusi Game Balap, Nintendo Switch 2 Hadir sebagai Katalis
Berita Lainnya

1

Live Streaming Jerman vs Prancis Duel Perebutan Juara 3 UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

2

Link Live Streaming Portugal vs Spanyol Final UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

3

Tambang Nikel Raja Ampat, Kementerian ESDM Sebut Tidak Menemukan Gangguan Lingkungan Signifikan?

4

Pengawasan Dilakukan, Kemenhut Siapkan Langkah Hukum Terkait Aktivitas Tambang di Raja Ampat

5

Strategi Memenangkan Persaingan Bisnis di Era VUCA
Headline
BMKG Ingatkan Nelayan Waspadai Tinggi Gelombang Selatan Banten Bisa Capai 4 Meter
BMKG Ingatkan Nelayan Waspadai Tinggi Gelombang Selatan Banten Bisa Capai 4 Meter
Bungkam Spanyol Lewat Adu Penalti, Portugal Juara UEFA Nations League
Bungkam Spanyol Lewat Adu Penalti, Portugal Juara UEFA Nations League
daging kurban dijual di bekasi - YouTube
Heboh! Daging Kurban "Dijual" Rp15 Ribu di Bantargebang Bekasi, Warga Protes
Bahlil penipu
Bahlil Diteriaki 'Penipu' di Bandara, Kok di Pulau Gag Beda Sambutan?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.