Anggota Timwas Haji DPR RI Temukan Banyak Masalah Penyelenggaraan Haji

Penulis: Vini

Masalah penyelenggaraan haji
Masalah penyelenggaraan haji. ilustrasi(istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Anggota Timwas Haji DPR RI, Luluk Nur Hamidah, mengatakan, ia menemukan banyak masalah yang berkaitan dengan sistem penyelenggaraan haji secara menyeluruh.

“Soal pemondokan yang sempit, yang uyel-uyelan, yang kemudian kayak ditumpuk, yang kemudian AC mati. Bahkan banyak yang mereka harus tidur di lorong, kemudian luar biasa situasinya,” kata Luluk dalam keterangannya, Kamis (27/6/2024).

Ia juga menambahkan meskipun terdapat perbaikan, katering yang disediakan masih belum memuaskan dan masih ditemukan ketidaksesuaian dengan yang seharusnya dinikmati oleh jemaah.

Lebih lanjut, politisi dari PKB ini mengkritisi pengalihan kuota jemaah haji, yang merupakan masalah sensitif.

Hal ini karena sesuai dengan Undang-Undang dan kesepakatan dari Panja Haji, alokasi untuk kuota haji plus tidak boleh melebihi 8 persen.

Namun, dalam kenyataannya, Luluk menemukan bahwa dari kuota tambahan 20.000 jemaah haji untuk tahun 2024, dibagi menjadi dua bagian. Yaitu, 50 persen untuk haji reguler dan 50 persen untuk haji khusus.

“Nah ini dasar hukumnya apa? jadi Kemenag itu atau Menteri Agama membuat keputusan yang sepihak. Undang-undangnya jelas, aturannya jelas, lalu keputusan panjang itu juga jelas,” ucapnya.

BACA JUGA: Aplikasi Gus Mun: Jemaah Haji Bisa Langsung Laporkan Masalah!

Oleh sebab itu, Timwas DPR RI menyatakan untuk memastikan pelaksanaan ibadah haji dapat dilakukan secara lebih menyeluruh dan terintegrasi ialahmengadakan Panitia Khusus (Pansus) Haji 2024.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
produksi gabah subang
Subang Lampaui Target Produksi Gabah, Rekor Tertinggi se-Jabar
Dampak Positif dan Negatif AI
Mark Zuckerberg Rekrut Jenius AI Dunia dengan Gaji Rp13 Miliar per Bulan
Sadar Pajak
Sadar Pajak, Bukti Cinta Pada Bangsa dan Negara
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"
Tiga TPA Resmi Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Tiga TPA Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.