BALI,TM.ID: Polisi menyelidiki pengeroyokan dan penusukan yang diduga dilakukan oleh dua pemuda terhadap IPJS (37) yang merupakan anggota Polda Bali di Jalan Legian, Bali, Senin (9/1/2023).
Kahumas Polda Bali, Komisaris Besar Polisi Stefanus Setianto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pukul 03.30 WITA di depan Apache Bar, Jalan Raya Legian.
“Diduga perkelahian hingga berujung pengeroyokan yang mengakibatkan korban mengalami luka tusuk,” kata Stefanus.
BACA JUGA: Polisi Tembak Mati Warga Sipil di NTT saat Tidak Bertugas
Ia menjelaskan, kejadian berawal dari gesekan di dalam Paddy’s Pub antara kelompok pelaku yang diduga memegang pantat pengunjung perempuan. Karena merasa tidak terima dilecehkan, korban perempuan tersebut mengadu dan terjadi keributan di dalam Paddy’s Pub.
Menurut keterangan saksi Made Sedana, seorang anggota pengamanan di Paddy’s Pub karena merasa terganggu dengan peristiwa tersebut, pelaku dan korban dikeluarkan security Paddy’s Pub dan selanjutnya berlari ke Utara, tepatnya di depan Apache hingga terjadi peristiwa penganiayaan. Selanjutnya, saksi tidak mengetahui bagaimana persisnya peristiwa penikaman itu.
Saksi lain, Hendra Noviko menjelaskan, pada Minggu 8 Januari 2022, sekitar pukul 06.00 WITA, dia ingin jalan-jalan di Pantai Kuta, melewati Jalan Legian.
Saat melintas di depan Paddy’s Pub, saksi melihat ada kerumunan orang sedang menyaksikan sesuatu. Kemudian, saksi turun dari kendaraannya mencari tahu apa yang terjadi dan mendapat informasi dari seseorang yang kebetulan ada di lokasi bahwa telah terjadi keributan yang mengakibatkan ada korban mengalami luka-luka.
Selanjutnya, saksi mendekati tempat kejadian perkara, ditemukan ada salah seorang laki-laki tergeletak di pinggir jalan dan dia mengenali orang tersebut bernama Tofik, seorang operator alat berat berasal dari Lahat Palembang, Sumatera Selatan.
Saksi juga mendapat informasi ada satu orang lainnya mengalami luka-luka ditemukan di salah satu rumah warga yang dikenali juga oleh saksi atas nama Leo, yang berasal dari Palembang.
Saat ini, kata Setianto, korban IPJS dirawat intensif di RS Bhayangkara di Jalan Trijata, Denpasar.
(Agung)