Anggaran Perbaikan Gedung DPRD Kepri Capai Rp7,2 M

Penulis: distopia

gedung DPRD Kepri
(Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

TANJUNGPINANG,TM.ID: Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Provinsi (PUPRP) Kepulauan Riau mencatat, anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan kerusakan gedung kantor DPRD Kepri mencapai Rp7,2 miliar.

“Setelah dihitung ulang secara detail, jumlah anggaran Rp7,2 miliar tersebut turun dari anggaran sebelumnya yang mencapai sekitar Rp17 miliar,” kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas, Hendrija di Tanjungpinang, Jumat (27/1/2023).

Dari anggaran Rp7,2 miliar tersebut, kata dia, ada dua item perbaikan yang utama, yakni penggantian atap dan plafon kantor DPRD Kepri, kemudian menyusul perbaikan kerusakan yang lainnya.

BACA JUGA: Angka Kemiskinan Yogyakarta Turun Menjadi 6,62 Persen di 2022

Sementara terkait mekanikal dan elektrikal di gedung DPRD Kepri yang rencana semula akan diganti total, menurut ia, hanya diperbaiki karena ternyata masih bisa digunakan.

“Untuk lama pengerjaannya minimal sekitar enam bulan, namun itu belum termasuk dengan lelang proyeknya,” ujarnya.

Sekretaris DPRD Kepri Martin, L. Maromon mengatakan, anggaran itu rencananya menggunakan pos anggaran biaya tak terduga (BTT) APBD 2023.

“Setelah konsultasi dengan Sekdaprov Kepri, beliau menyarankan menggunakan BTT yang saat ini masih ada sebesar Rp5 miliar,” ungkap Martin.

Jika melihat sisa besaran BTT yang ada, anggaran perbaikan gedung kantor DPRD masih kurang sekitar Rp2,2 miliar.

Sesuai arahan Sekdaprov Kepri Adi Prihantara, kekurangan itu bisa diambil melalui peraturan kepala daerah (Perkada) atau pilihan lain dengan dianggarkan pada APBD Perubahan 2023.

Ketua Komisi III DPRD Kepri, Widiastadi Nugroho mengatakan, pengurangan anggaran dari semula Rp17 miliar menjadi Rp7,2 miliar itu tidak mengurangi kualitas dan kuantitas perbaikan gedung DPRD.

“Ini tidak mengurangi, tapi mengalihkan sejumlah item pengerjaan yang tidak utama di APBD Perubahan atau APBD 2024, jadi tidak mengurangi kualitas dan kuantitasnya,” katanya.

Ia juga meminta Dinas PUPR memperhatikan fasilitas kantor sementara untuk sekretariat agar tidak membebani anggaran di DPRD Kepri.

Sebelumnya, gedung DPRD Kepri di Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, mengalami kerusakan setelah diterjang angin puting beliung pada 11 Januari 2023. Dampak kejadian itu, plafon pada bagian ruang sidang paripurna dan lobi kantor tersebut ambruk jatuh ke lantai.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
mobil listrik terbakar
Ratusan Mobil Listrik China Terbakar di Kapal Laut, Awak Kapal Harus Selamatkan Diri!
byd qiancheng
BYD Tutup Puluhan Dealer, Saling Tuduh dengan Qiancheng!
Harley Davidson X350
Harley Davidson X350, Moge Flat Tracker Harga Ramah Dikantong!
mobil dinas jalur busway
Mobil Plat Dinas Pejabat Nyelonong ke Jalur Busway, Malah Disambut Hormat Polisi!
Kawah Ratu - Instagram TWA Gunung Tangkuban Parahu
Meski Gejolak Vulkanik Menurun, Letusan Freatik Gunung Tangkuban Parahu Masih Mengancam!
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Menteri PKP Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Jabar Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat
Headline
Spanyol
Link Live Streaming Spanyol vs Prancis Semifinal UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot
Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
pencarian korban longsor cirebon dihnetikan sementara
Bahaya Mengintai, Evakuasi Korban Longsor Tambang Cirebon Dihentikan Sementara
sejarah jam malam
Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.