Ancaman Rental Mobil, Ketahui Praktik ‘Laundry GPS’

Penulis: Saepul

laundry gps (2)
(Arvento)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Istilah praktik kejahatan yang beberapa waktu lalu berkembang, ‘laundry GPS’, akibat kasus penggelapan mobil rental di Merak, Tangerang.

Sebab, peristiwa itu melayangkan nyawa seorang bos rental mobil yang ditembak oleh pelaku penggelapan mobil rental.

Laundry GPS secara sederhana, menghilangkan celah pelacakan ketika kendaraan akan digelapkan. Saat ini, sudah banyak mobil yang terpasang GPS tersembunyi oleh pemilik rental, sehingga pelaku kejahatan melakukan laundry GPS.

GPS Bisa Berjumlah Lebih dari 1

Melalui cara laundry GPS ini, pelaku kejahatan bisa mencopot perangkat GPS yang terpasang pada kendaraan tersebut., agar kendaraan tidak mudah terlacak.

Meskipun pelaku berhasil melepas alat pelacak, tetapi kemungkinan GPS yang tersimpan akan lebih dari satu unit tetap terpasang dan memungkinkan pihak berwenang untuk melacak keberadaan kendaraan tersebut.

Modus Lain dari Laundry GPS

Melansir berbagai sumber,  manipulasi ini,  sering kali melibatkan manipulasi dokumen kendaraan, seperti STNK atau BPKB palsu.

Dengan menggunakan dokumen yang tampak sah namun sesungguhnya tidak sesuai dengan kendaraan yang sebenarnya, pelaku dapat mengelabui pembeli yang tidak teliti.

BACA JUGA: Kasus Penembakan Bos Rental, Anak Korban: Tembakan hampir kena kuping saya

Dalam beberapa kasus, BPKB yang ada, salinan yang diubah identitasnya, membuat pembeli merasa bahwa transaksi tersebut legal padahal kendaraan yang dibeli bukanlah kendaraan yang terdaftar dengan dokumen yang benar.

Di dunia bisnis mobil bekas, khususnya bagi mereka yang berurusan dengan rental mobil, istilah “laundry GPS” sudah bukan hal yang asing.

Praktik semacam ini bukan hanya berbahaya bagi pihak pelaku usaha terkait, tetapi juga menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat akan semakin maraknya kejahatan dalam transaksi jual beli mobil bekas.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan teliti dalam melakukan transaksi, terutama dengan memastikan keaslian dokumen kendaraan dan keberadaan perangkat pelacak GPS yang terpasang.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kendaraan listrik
Atensi Isu Kendaraan Listrik Tembus 215 persen, Sentimen Positif atau Negatif?
Sapi kurban sapi kurban kabur
Detik-detik Sapi Kurban Kabur Nyelonong ke Cafe, Pegawai Panik!
Tekad Gustavo Almeida Untuk Kembalikan Marwah Persija Jakarta
Tekad Gustavo Almeida Untuk Kembalikan Marwah Persija Jakarta
IKD Depok - Dok Berita Depok
Ada Penipuan Aktivasi IKD di Depok, Disdukcapil Minta Warga Waspada!
Pecah, Ribuan Bobotoh Ramaikan Perayaan Gelar Juara Persib, bobotoh persib meninggal 
Koma 2 Minggu, Bobotoh Persib Meninggal Usai Jatuh dari Flyover Pasupati Saat Konvoi B2B Juara
Berita Lainnya

1

Live Streaming Jerman vs Prancis Duel Perebutan Juara 3 UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

2

Strategi Memenangkan Persaingan Bisnis di Era VUCA

3

Tambang Nikel Raja Ampat, Kementerian ESDM Sebut Tidak Menemukan Gangguan Lingkungan Signifikan?

4

SteelSeries Arctis Nova 3 Wireless Resmi Rilis, Manjakan Para Gamer dengan Dual Konektivitas

5

YouTube Uji Tampilan Baru Tanpa Tanggal Upload dan Jumlah Views, Transparansi Dikorbankan?
Headline
daging kurban dijual di bekasi - YouTube
Heboh! Daging Kurban "Dijual" Rp15 Ribu di Bantargebang Bekasi, Warga Protes
Bahlil penipu
Bahlil Diteriaki 'Penipu' di Bandara, Kok di Pulau Gag Beda Sambutan?
Marc Klok Sepakat Tetap Bersama Persib Sampai 2027
Marc Klok Sepakat Tetap Bersama Persib Sampai 2027
Timnas Indonesia
Sindiran Halus Lindswell Kwok Terkait Hadiah Jam Mewah untuk Timnas Indonesia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.