BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia, membuang nasi merupakan hal yang cukup merugikan, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Biasanya orang membuang nasi karena basi.
Nasi kaya akan nutrisi seperti protein, zat besi, fosfor, kalium, dan magnesium. Dengan beberapa langkah sederhana, kamu bisa menjaga nasi tetap segar dan layak konsumsi saat menyimpannya di rice cooker.
Tips Masak Nasi Anti Basi
Berikut tips yang bisa kamu coba:
1. Hindari Menggunakan Panci Rice Cooker untuk Mencuci Beras
Gunakan wadah terpisah, seperti baskom atau mangkuk, saat mencuci beras. Beras memiliki tekstur yang keras, dan jika langsung dicuci di panci rice cooker, lapisan anti lengketnya bisa tergores atau rusak.
Lapisan anti lengket yang rusak dapat larut dalam makanan, membahayakan kesehatan, dan membuat nasi lebih cepat tidak bisa Anda konsumsi karena mengering saat dimasak. Dengan mencuci beras di wadah lain, kamu bisa menjaga panci tetap awet dan nasi tetap berkualitas.
2. Tambahkan Air Perasan Lemon
Campurkan air perasan lemon ke dalam beras sebelum dimasak untuk menjaga nasi tetap segar lebih lama. Kandungan asam pada lemon membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan nasi cepat basi.
Tak perlu khawatir rasa nasi akan berubah asam, karena rasa tersebut akan hilang selama proses memasak. Selain membuat nasi lebih awet, lemon juga memberikan warna putih cerah dan tekstur yang lembut pada nasi.
3. Hindari Membuka Tutup Rice Cooker Selama Proses Memasak
Uap yang dihasilkan selama memasak sangat penting untuk memastikan nasi matang dengan sempurna. Jika tutup rice cooker sering kamu buka, uap akan keluar dan membuat nasi tidak matang secara merata.
Gunakan indikator pada rice cooker, seperti tombol cook dan warm, untuk mengetahui apakah nasi sudah matang tanpa perlu membuka tutupnya.
Pastikan tutup magic com terpasang rapat agar udara tidak masuk, karena udara dapat membuat nasi lebih cepat berair dan basi.
4. Gunakan Takaran Air yang Tepat
Keseimbangan jumlah air sangat memengaruhi tekstur dan keawetan nasi.
- Terlalu banyak air: Nasi menjadi lembek dan lebih mudah basi.
- Terlalu sedikit air: Nasi menjadi kering dan keras.
Gunakan takaran air yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis beras yang dimasak.
5. Aduk Nasi Setelah Matang
Setelah nasi matang, segera aduk hingga merata. Langkah ini membantu uap panas tersebar ke seluruh bagian nasi, memastikan kematangan yang sempurna. Selain itu, mengaduk nasi membantu mengurangi kadar uap air yang terperangkap, sehingga nasi tidak cepat lembab dan basi.
Jika nasi dibiarkan tanpa diaduk, bagian bawah nasi biasanya akan menjadi lebih basah dan mudah basi.
6. Pindahkan Nasi ke Wadah Lain Setelah 12 Jam
Sebaiknya hindari menyimpan nasi di rice cooker lebih dari 12 jam. Jika terlalu lama, nasi bisa menguning, mengering, atau bahkan basi. Setelah nasi matang dan tidak lagi panas, pindahkan ke wadah yang memiliki sertifikasi food grade dan BPA-free.
Pastikan wadah ditutup rapat untuk menjaga kualitas nasi dan mencegah kontaminasi udara. Dengan langkah ini, nasi bisa bertahan lebih lama tanpa kehilangan rasa atau teksturnya.
BACA JUGA: Cara Masak Sarden Mudah untuk Anak Kosan
Sejumlah tips di atas bisa kamu terapkan untuk mencegah nasi basi. Nasi yang awet dan terhindar dari basi, bisa mengurangi sampah nasi.
(Virdiya/Usk)