Alih-alih Dapat Pujian, Video Monolog Gibran Dianggap Pencitraan

Penulis: Anisa

video monolog gibran dihujat
(tangkapan layar YouTube)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Video monolog Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang berbicara bonus demografi di Indonesia hingga soal populernya film animasi produksi Visinema Pictures berjudul Jumbo menjadi perbincangan publik.

Tapi, video berdurasi 6 menit 19 detik itu tidak memperoleh respons positif dari warganet. Pasalnya, jumlah dislike lebih banyak daripada like yang diperoleh pada video tersebut.

Tak hanya itu, komentar negatif juga membanjiri kolom komentar dalam video tersebut.

Salah satu akun bernama joniganteng499 menilai Gibran hanya”riding the wave” atau ikut arus ketika mengapresiasi kesuksesan film animasi Jumbo dalam video tersebut.

Diketahui, Jumbo masuk sebagai salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan total penonton hingga Sabtu (19/4/2025) yang mencapai 5 juta penonton.

Film yang disutradarai oleh komika Ryan Andriandhy tersebut menggeser film horror berjudul Sewu Dino (2023) di posisi sembilan.

“Gibran ‘riding the wave’: dia memakai narasi kesuksesan generasi muda seperti film Jumbo, padahal pemerintah tidak berperan dalam produksinya,” tulisnya.

Lalu, ada akun bernama @SFwanCh yang menganggap pernyataan Gibran dengan mengapresiasi kesuksesan film Jumbo berbanding terbalik dengan pernyataan sebelumnya ketika dirinya menggembar-gemborkan perlunya belajar artificial intelligence (AI).

Pasalnya, produksi film Jumbo murni dilakukan oleh ratusan animator tanpa adanya bantuan dari AI.

“Gembar gembor AI, giliran animasi buatan animator lokal hype langsung numpang ambil ketenaran, padahal pemerintah gada ngasih bantuan apapun ke animatornya tapi si sales ai ini kek paling berjasa,” tulis akun tersebut.

Sementara, dalam video tersebut, Gibran membicarakan bonus demografi di Indonesia dalam rentang waktu 2030-2045.

Di sisi lain, peneliti senior Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menilai monolog Gibran tersebut sarat akan motif politis.

“Nah, tampaknya Wapres, melalui tim medianya, mencoba menarik perhatian publik, khususnya kalangan muda, dengan mengusung tema bonus demografi yang disampaikan secara monolog tersebut,” kata Lili pada Minggu (20/4/2025).

Baca Juga:

Gibran Didesak Mundur Purnawirawan TNI, PDIP: Saran Bagus!

Gibran Komentari Sowan Didit Prabowo ke Rumah Megawati

Dia mengatakan motif politis tersebut semakin terlihat ketika Gibran menunggu perintah dari Presiden Prabowo Subianto lantaran statusnya sebagai pembantu presiden.

Lili juga menilai pemilihan tema yaitu bonus demografi bisa menjadi bumerang bagi mantan Wali Kota Solo tersebut.

Pasalnya, alih-alih menjawab keresahan generasi muda, justru bisa saja dianggap sebagai alat pencitraan.

“Bisa jadi publik merespons negatif karena, seperti diketahui, bila berbicara secara langsung, tidak sebagus bicara secara monolog tersebut. Tentu kalau dianggap negatif, dianggap angin lalu saja, dianggap bagian dari pencitraan,” kata Lili.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kampung Karawang
Kampung di Karawang Ini Tak Pernah Banjir Meski di Pinggir Sungai
Sendy Aulia
Resmi Jadi Istri Rizky Ridho, Ini Profil Lengkap Sendy Aulia
Ayu Ting Ting
Ayu Ting Ting Banyak Dapat Surprise di Ulang Tahun ke-33
Harga Minyak Dunia
Kabar Penutupan Selat Hormuz Buat Harga Minyak Dunia Naik, Tertinggi Sejak Januari
honda step wgn
Honda STEP WGN e:HEV Siap Pamer di GIIAS 2025, Nissan Serena Wajib Waspada!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot

3

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir

4

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru

5

Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!
Headline
PSG
Hasil Piala Dunia Antarklub: PSG Amankan Tiket 16 Besar Usai Kalahkan Seattle 2-0
Fabio-Quartararo-Pecco-Bagnaia
Alex Marquez Komentari Duel Sengit Marc Marquez vs Bagnaia di MotoGP Italia
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.