Alex Rins Akui Peningkatan Performa Yamaha M1

Penulis: Budi

Alex Rins (Foto: MotoGP)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pebalap Monster Yamaha, Alex Rins, tetap optimistis meskipun hanya menempati posisi ke-17 dalam catatan waktu gabungan uji coba MotoGP di Buriram.

Menurutnya, hasil tersebut tidak mencerminkan potensi sebenarnya dari motor Yamaha M1 yang kini lebih kompetitif, terutama dalam kecepatan balapan.

Rins mengungkapkan bahwa dirinya belum mampu mengoptimalkan performa M1 saat menjalani simulasi time attack.

Akibatnya, ia tertinggal 1,2 detik dari posisi teratas dan terpaut 0,5 detik dari rekan setimnya, Fabio Quartararo. Meski begitu, ia merasa lebih nyaman berkat sejumlah peningkatan yang diterapkan, terutama dalam aspek pengereman dan traksi saat keluar tikungan.

“Hari-hari uji coba di Sepang dan Buriram berjalan dengan baik,” ujar Rins, dikutip Minggu (15/2/2025).

“Kami mencoba banyak hal baru, dan sebagian besar sudah kami gunakan sekarang. Saya merasa motor dasar saya telah mengalami peningkatan yang signifikan,” ucapnya.

Pebalap Spanyol itu juga menekankan bahwa ia kini bisa berkendara dengan lebih nyaman dan membuat lebih sedikit kesalahan dibanding musim lalu.

BACA JUGA: Aleix Espargaro Puji Performa RC213V Terbaru, Honda Siap Bangkit di MotoGP 2025

Namun, ia mengakui masih memiliki pekerjaan rumah dalam aspek putaran cepat.

“Saya masih kesulitan menembus catatan waktu di bawah 1 menit 30 detik. Semoga di akhir pekan balapan kami bisa menemukan sesuatu,” lanjutnya.

Salah satu peningkatan paling terasa menurut Rins adalah dalam sektor pengereman.

“Saya bisa menghentikan motor dengan lebih baik dibanding tahun lalu, terutama dalam pengereman lurus yang sebelumnya menjadi kelemahan saya akibat rear lift,” jelasnya.

Dengan performa yang lebih stabil dalam kecepatan balapan, Rins optimistis Yamaha bisa bersaing lebih baik di musim MotoGP 2025.

Kini, tantangannya adalah mengoptimalkan kecepatan dalam sesi kualifikasi agar bisa start dari posisi lebih kompetitif.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
produksi gabah subang
Subang Lampaui Target Produksi Gabah, Rekor Tertinggi se-Jabar
Dampak Positif dan Negatif AI
Mark Zuckerberg Rekrut Jenius AI Dunia dengan Gaji Rp13 Miliar per Bulan
Sadar Pajak
Sadar Pajak, Bukti Cinta Pada Bangsa dan Negara
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"
Tiga TPA Resmi Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Tiga TPA Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.