JAKARTA, TM.ID: Band Coldplay yang dijadwalkan akan datang ke Indonesia pada November nanti, menuai pro dan kontra. Penolakan salah satunya dari Persaudaraan Alumni (PA) 212, karena mereka melihat band asal Inggris itu mendukung komunitas LGBT.
Menyangkut hal ini, pesinetron dan sekaligus politisi, Aldi Taher memberi solusi dalam polemik konser Coldplay di Jakarta. Namun, solusi yang diberikannya terkesan nyeleneh.
“Nih Bismillah, Aldi Taher ada solusi buat MUI dan temen-temen dari PA 212. Ini kan lagi ramai soal Coldplay,” ungkap Aldi Taher.
BACA JUGA: Dokter Tifa Soal Konser Coldplay: Silahkan Pakai Pinjol
“Coldplay boleh manggung, tapi MUI kasih aja persyaratan. Sebelum Chris Martin, Coldplay nyanyi, ketua MUI baca Al Fatihah dulu di panggung. Jadi semua happy kan,” Aldi Taher menambahkan.
Kerap Memicu Reaksi
Karakter Aldi yang apa adanya, kerap memancing banyak pihak untuk bereaksi. Apalagi Aldi menjadi salah satu publik figur yang maju sebagai bakal Calon Legislatif 2024.
“Saya lebih takut dibully Tuhan daripada dibully manusia,” ujar Aldi.
Aldi juga mengaku dirinya tak terbebani untuk pertarungan Pemilu 2024. Ia juga sama sekali tak khawatir, jika nanti kalah suara.
“Jadi asyik aja. Kalau simpatisan mah natural aja. Mau nyoblos saya syukur, enggak juga enggak apa-apa, enggak dipaksa,” katanya.
Visi Misi Aldi Taher
Ketika diberikan pertanyaan mengenai visi misinya sebagai bacaleg, dia enggan mengungkapkannya sebab tak mau beringkar.
“Visi misinya, pilih saja dulu. Saya enggak mau berjanji di sini. Berjanji takutnya nggak ditepati, nantinya dosa,” pungkas Aldi Taher melansir Liputan6, pada Jumat (26/5/2023).
BACA JUGA: Polisi Terima Laporan Dugaan Kasus Penipuan Tiket Konser Coldplay
(Saepul/Dist)