Alasan Kenapa Shin Tae-yong Tak Mau Asal Comot Pemain Naturalisasi

Penulis: Aak

shin tae yong pemain naturalisasi
Pelatih Timnas Shin Tae-yong (Foto: PSSI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sangat selektif dalam mengambil pemain naturalisasi atau diaspora.

Dengan kata lain, pelatih asal Korea Selatan itu tidak asal comot begitu saja pemain-pemain sepakbola luar negeri yang siap dinaturalisasi.

Termasuk juga mengambil pemain diaspora atau pemain keturunan Indonesia yang tinggal di luar negeri.

Pengamat sepakbola nasional Tommy Desky menyampaikan ulasannya mengenai pemain asing yang ingin bergabung jadi Timnas Indonesia ini.

BACA JUGA: FIFA Match Day, Bek PSIS Wahyu Hulk Prasetyo Dipanggil Shin Tae-yong

Dalam videonya di kanal YouTube Tommy Desky, ia menyinggung tentang respon Shin Tae-yong yang tidak mau sembarangan mengambil pemain Swansea bernama Nathan Tjoe-A-On yang terkonfirmasi ingin dinaturalisasi.

“Pemain tersebut tertarik untuk dinaturalisasi. Dia sepakat ntuk pindah warga negara, tapi kami belum memutuskan,”

“Saya tidak akan memutuskan sebelum melihat permainannya seperti apa dan pemainnya seperti apa,” jelas Tommy, mengutip pernyataan Shin Tae-yong.

Menurutnya statemen tersebut menyiratkan sikap Shin Tae-yong yang senantiasa menekankan sua aspek, yakni aspek kuantitatif dan kualitatif.

Bukan hanya Shin Tae-yong, pelatih Timnas U-17 Bima Sakti pun demikian, yang tidak mau menerima pemain asing atau diaspora hanya merujuk pada rekaman video permainannya saja.

Tommy juga menyinggung sepakbola Indonesia melalui PSSI di masa lalu yang terbilang serampangan dalam menerima pemain naturalisasi, antara tahun 2009-2010.

“Lalu apa yang terjadi? Banyak pemain naturalisasi yang tidak memberikan hasil positif, akhirnya muncul kritik dari publik, bahkan sekarang mereka hilang,” kata Tactical Analyst Arema FC di Piala Presiden 2022 ini.

BACA JUGA: PSSI Dorong Klub Liga 1 dan 2 Hanya Miliki 1 Pemain Naturalisasi

Oleh kerana itu, pemerhati Strategi & Taktik Sepakbola ini menegaskan bahwa seorang pelatih haruslah mempunyai insting yang tajam untuk mengetahui secara detail skill pemian satu ke pemain lainnya.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bayern Munchen
Auckland City Dihajar Bayern Munchen 10 Gol Tanpa Balas
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

5

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan
Headline
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.