Al Zaytun Bermasalah, Anehnya Pemerintah Tak Menyegel Penerimaan Santri Baru!

Penulis: Saepul

foto (Antara)

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan, Polri akan menangani aspek hukum Ponpes Al Zaytun.

Ponpes Al Zaytun diduga bermasalah dengan hukum setelah pemimpinnya, Panji Gumilang melakukan sejumlah tindakan yang kontroversial, baik berupa statemen maupun tindakan.

”Yang aspek hukum pidana tentu akan ditangani Polri dan tidak akan diambangkan,” ungkap Mahfud seusai salat Idul Adha di Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang, Kamis, (6/7/2023).

Mahfud menegaskan, kasus dugaan penyimpangan di dalam Al Zaytun tidak akan dibiarkan mengambang. Ia meminta Polri kasus ini harus diproses hingga tuntas.

Kendati begitu, Mahfud tak membebankan target tenggat waktu kepada Polri untuk memproses hukum Al Zaytun hingga tuntas, tetapi harus sesegera mungkin.

”Kalau hukum ndak ada target waktu (penyelesaiannya). Tetapi, secepat mungkin diselesaikan,”papar Mahfud.

Panji Gumilang Dilaporkan

Sarana ilmu agama di bawah kepemimpinan Panji Gumilang itu, sedang menjadi sorotan pada khalayak luas tanah air. Panji mengaku, santri-santrinya dibekali kurikulum dari Kementerian Agama RI.

Panji dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan dugaan penistaan agama serta pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Adapun pelapor adalah Pembela Pancasila (FAPP).

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amrisyah Tambunan mengkonfirmasi pihaknya akan menjadi saksi ahli dalam kasus Al Zaytun.

Sementara itu, pemerintah tidak akan menutup pendaftaraan penerimaan santriwan/santriwati baru Ponpes Al Zaytun.

”Katanya masih menerima pendaftaran karena pondok pesantren itu adalah lembaga pendidikan yang harus kita bina,” jelas Mahfud.

Al Zaytun Didemo 1000 Aliansi Santri

Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia untuk Indramayu (ASRI) merencanakan akan mendemo Al Zaytun dengan menuntut pemimpinannya, Panji Gumilang agar dituntut.

Diperkirkan ada 1.000 santri yang akan turun berunjuk rasa di depan Mahad Al Zaytun, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu pada hari ini, Kamis (6/7/2023).

“Alhamdulillah kami hadir dari santri Babakan, santri dan masyarakat Indramayu, Kuningan, Bandung, Cianjur, Sumedang, Solo, Jogja, dan Madura. Termasuk se-wilayah tiga Cirebon,” ujar Koordinator Aksi, Solihin.

Titik kumpul massa berlokasi di  Islamic Center Indramayu. Selanjutnya, mereka secara bersamaan mendatangi Al Zaytun.

BACA JUGA: Al Zaytun Didemo 1000 Aliansi Santri, Tuntut Panji Gumilang Ditangkap!

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
FFWS
Tiga Wakil Indonesia Puncaki Klasemen FFWS SEA 2025 Pekan Ketiga
Pertanian Modern
30 Investor Belanda Siap Masuk, Kembangakan Pertanian Modern Indonesia
Saber Pungli Indramayu
Tim Saber Pungli Indramayu Diturunkan ke Daerah Paling Rawan Pungutan Liar
Bojan Hodak Akui Buru Tanda Tangan Saddil Ramdani Untuk Memperkuat Persib
Bojan Hodak Akui Buru Tanda Tangan Saddil Ramdani Untuk Memperkuat Persib
Bojan Hodak Ungkap Masa Depan Victor Igbonefo di Skuat Persib
Bojan Hodak Ungkap Masa Depan Victor Igbonefo di Skuat Persib
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Kata-kata Broadcast Promosi Hewan Kurban, Paling Efektif!
Headline
Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat
Komaruddin Hidayat Resmi Jabat Ketua Dewan Pers 2025-2028
pelecehan seksual Indrive
Oknum Driver inDrive Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Penumpang di Cileunyi Bandung
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Real Mallorca La Liga 2024/25 Selain Yalla Shoot
Strategi Bisnis Purple Cow Sapi Ungu
Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.