Al Zaytun Bermasalah, Anehnya Pemerintah Tak Menyegel Penerimaan Santri Baru!

Penulis: Saepul

foto (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan, Polri akan menangani aspek hukum Ponpes Al Zaytun.

Ponpes Al Zaytun diduga bermasalah dengan hukum setelah pemimpinnya, Panji Gumilang melakukan sejumlah tindakan yang kontroversial, baik berupa statemen maupun tindakan.

”Yang aspek hukum pidana tentu akan ditangani Polri dan tidak akan diambangkan,” ungkap Mahfud seusai salat Idul Adha di Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang, Kamis, (6/7/2023).

Mahfud menegaskan, kasus dugaan penyimpangan di dalam Al Zaytun tidak akan dibiarkan mengambang. Ia meminta Polri kasus ini harus diproses hingga tuntas.

Kendati begitu, Mahfud tak membebankan target tenggat waktu kepada Polri untuk memproses hukum Al Zaytun hingga tuntas, tetapi harus sesegera mungkin.

”Kalau hukum ndak ada target waktu (penyelesaiannya). Tetapi, secepat mungkin diselesaikan,”papar Mahfud.

Panji Gumilang Dilaporkan

Sarana ilmu agama di bawah kepemimpinan Panji Gumilang itu, sedang menjadi sorotan pada khalayak luas tanah air. Panji mengaku, santri-santrinya dibekali kurikulum dari Kementerian Agama RI.

Panji dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan dugaan penistaan agama serta pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Adapun pelapor adalah Pembela Pancasila (FAPP).

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amrisyah Tambunan mengkonfirmasi pihaknya akan menjadi saksi ahli dalam kasus Al Zaytun.

Sementara itu, pemerintah tidak akan menutup pendaftaraan penerimaan santriwan/santriwati baru Ponpes Al Zaytun.

”Katanya masih menerima pendaftaran karena pondok pesantren itu adalah lembaga pendidikan yang harus kita bina,” jelas Mahfud.

Al Zaytun Didemo 1000 Aliansi Santri

Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia untuk Indramayu (ASRI) merencanakan akan mendemo Al Zaytun dengan menuntut pemimpinannya, Panji Gumilang agar dituntut.

Diperkirkan ada 1.000 santri yang akan turun berunjuk rasa di depan Mahad Al Zaytun, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu pada hari ini, Kamis (6/7/2023).

“Alhamdulillah kami hadir dari santri Babakan, santri dan masyarakat Indramayu, Kuningan, Bandung, Cianjur, Sumedang, Solo, Jogja, dan Madura. Termasuk se-wilayah tiga Cirebon,” ujar Koordinator Aksi, Solihin.

Titik kumpul massa berlokasi di  Islamic Center Indramayu. Selanjutnya, mereka secara bersamaan mendatangi Al Zaytun.

BACA JUGA: Al Zaytun Didemo 1000 Aliansi Santri, Tuntut Panji Gumilang Ditangkap!

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
israel iran gencatan senjata.-1
Iran Bantah Trump Soal Gencatan Senjata Israel-Iran
Gunung Ile Lewotolok erupsi
Gunung Ile Lewotolok Erupsi, Bandara Wunopito NTT Tertutup Abu
Video Polri Pahlawan Masa Kini
Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita
Korupsi PJU Cianjur
Kejari Geledah Kantor Dishub Cianjur, Dugaan Korupsi PJU Rp40 Miliar
eArena
eArena Sabet Gelar Juara Usai Capai Match Point dan WWCD di PMSL SEA Summer 2025
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot

3

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir

4

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru

5

Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!
Headline
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers
israel iran gencatan senjata
Trump Umumkan Israel-Iran Sepakat Lakukan Gencatan Senjata
PSG
Hasil Piala Dunia Antarklub: PSG Amankan Tiket 16 Besar Usai Kalahkan Seattle 2-0

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.