Akui Sempat Gugup, Nazriel Alvaro Sebut Masih Banyak Kekurangan

Penulis: raffy

Nazriel Alvaro Sebut Masih Banyak Kekurangan
Nazriel Alvaro Sebut Masih Banyak Kekurangan (dok.persib)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemain muda Persib Bandung, Nazriel Alfaro sukses mendapatkan kesempatan bermain di level senior. Pada laga lanjutan Piala Presiden 2025 kontra Port FC, ia turun selama 22 menit menggantikan peran Marc Klok di babak kedua, menit 68′.

Sayangnya dalam debutnya bersama Persib di laga tak resmi, Nazriel Alvaro gagal mempersembahkan kemenangan. Pada laga yang digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kab. Bandung pada Minggu, 6 Juli 2025 itu, Persib kalah dengan skor 0-2.

Nazriel pun tak lupa mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang sudah diberikan pelatih kepala Persib, Bojan Hodak di laga ini. Baginya ini merupakan kesempatan berharga yang didapat setelah menjadi bagian dari tim senior demi meningkatkan kualitas permainannya.

Baca Juga:

Piala Presiden 2025: Persib Dikalahkan Port FC 0-2, Hodak Tetap Senang

Bojan Hodak Jawab Rumor Gabungnya Pemain Naturalisasi Ke Persib

“Saya mengucapkan terima kasih kepada head coach yang sudah memberi kepercayaan kepada saya bermain. Ini pengalaman pertama saya,” buka Nazriel kepada awak media.

Ia pun menilai, permainannya memang masih jauh dari kata memuaskan. Sebab di kesempatan tersebut, ia merasa masih melakukan banyak kesalahan yang dapat merugikan tim. Ia berharap ini bisa dijadikan pelajaran untuk berkembang menjadi lebih baik.

“Rasanya cukup senang tetapi banyak kesalahan, itu akan menjadi perbaikan saya di pertandingan selanjutnya,” tambah Nazriel.

Dengan kesempatan tersebut, ia juga menambahkan bahwa permainan di level senior memang berbeda. Selain itu, kehadiran suporter di pertandingan membuat atmosfer terasa semakin hidup. Ia pun sempat merasa gugup, meski pada akhirnya bisa mengatasi secara perlahan.

“Kalau perbedaan sangat beda, dari kelompok usia dan senior. Dari pressing pressure nya cukup tinggi, apalagi ditonton suporter yang banyak agak sedikit nervous sih.” tutupnya. (RF/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tembang SUnda Cigawiran - YouTube DREAMSEA Manuscript
Cigawiran, Warisan Tembang Sunda yang Sarat Nilai Islam
bansos untuk judol
PPATK: Banyak Penerima Bansos Main Judol
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
pemisahan pemilu (6)
MK Putuskan Pemisahan Pemilu, PKB Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD!
roy suryo diperiksa
Buntut Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Diperiksa Hari Ini
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot

5

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.