BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Saat ini, tantangan akses terhadap air minum bersih dan sanitasi menjadi isu global yang sedang dihadapi oleh dunia. Hal demikian, memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi secara global.
Oleh karena itu, Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, menganggap bahwa parlemen akan terus berupaya menjalin kerja sama global untuk mencapai pemerataan hak atas air bersih.
Menurut Fadli, hak ini merupakan hak asasi manusia yang fundamental bagi semua individu, tanpa terkecuali.
Tidak hanya merupakan bagian dari hak asasi manusia, air juga merupakan unsur penting dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang dipromosikan oleh PBB.
Namun, disayangkan, tambah Fadli, akses terhadap air bersih terhenti di Palestina.
Krisis kemanusiaan yang kompleks di sana telah menyebabkan hampir seluruh penduduk di Gaza dan Rafah kesulitan mendapatkan air bersih karena infrastruktur air dan pipa air terus-menerus dihancurkan oleh serangan Israel.
Lebih mengkhawatirkan lagi, Israel menghambat masyarakat Palestina dalam mengumpulkan air hujan.
Bagi Fadli, kebijakan ini tidak masuk akal dan menunjukkan penjajahan Israel dengan cara membatasi akses terhadap air bersih, yang secara jelas melanggar hak asasi manusia.
“Kesejahteraan dan perdamaian dunia dapat terwujud salah satunya melalui akses air bersih yang berkelanjutan dan inklusif. Untuk itu, saya mengajak parlemen dunia yang hadir memperkokoh kerjasama global untuk memastikan ketahanan air di tengah dunia global yang penuh ketidakpastian seperti saat ini”, ungkap Fadli Zon kepada Parlementaria di Nusa Dua Bali, mengutip dpr, Selasa (21/5/2024).
Ia menekankan bahwa isu air adalah masalah politik, oleh karena itu, komitmen dan tindakan politik yang konkret harus segera diambil.
Fadli juga menggalang suara depan anggota parlemen dari seluruh dunia yang hadir pada pembukaan acara the Parliamentary Meeting on the Occasion of the 10th World Water Forum.
Perlu dicatat bahwa agenda ini diinisiasi oleh DPR RI. Forum parlemen dunia pertama yang membahas kerjasama global ini bertujuan untuk mencapai akses air yang inklusif dan berkelanjutan.
BACA JUGA: Elon Musk Hadiri WWF Bali Dijemput Luhut, Lobi Kerja Sama
Anggota parlemen dari Fraksi Partai Gerindra menegaskan bahwa akses terhadap air bersih adalah hak universal bagi semua individu di dunia.
Acara tersebut dihadiri oleh Dr. (H.C.) Puan Maharani, Ketua DPR RI, Loïc Fauchon, Presiden World Water Council (WWC), serta Ketua Parlemen dan anggota parlemen dari berbagai negara yang merupakan anggota IPU.
(Vini/Budis)