Bahaya Konsumsi Makanan Manis Berlebihan

makanan manis berlebihan
(Web)

Bagikan

BANDUNG.TM.ID Saat bulan puasa tiba mungkin kita sering sekali mendengar kalimat “berbukalah dengan yang manis-manis”. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan kalimat tersebut. Memang berbuka dengan makanan dan minuman itu sangat penting.

Karena makanan dan minuman yang manis memang bisa membantu mengembalikan energi kamu yang hilang saat puasa seharian. Tapi perlu kamu ketahui, mengkonsumsi makanan manis berlebihan selama bulan puasa itu tidak baik. Karena akan berdampak buruk bagi kesehatan kamu. Berikut merupakan akibat dari mengkonsumsi makanan yang manis secara berlebihan.

Berat Badan Naik

Mengkonsumsi makanan manis berlebihan bisa menyebakan berta badanmu naik drastis. Karena memiliki kalori yang tinggi. Jika mengkonsumsinya berlebihan maka tubuh akan menyimpan lemak berlebih. Hal tersebut yang nantinya akan menyebakan kamu menjadu gendut.

Makan manis saat bulan puasa tidak berbahaya, jika tidak kamu imbangi dengan olahraga dan pola makan yang sehat.

Resiko Penyakit Jantung

Jika kamu mengkonsumsi makanan manis berlebihan maka bisa neyebabkan penyakit jantung. Karena kandungan gulanya sangat tinggi dan bisa memcu terjadinya peradangan pada tubuh kamu. Hal tersebut nantinya akan memicu penyakit jantung.

Menjadi Cepat Lelah

Saat kamu makan makanan yang mengandung banyak gula, tubuh kamu akan merespons dan melepaskan insulin untuk memindahkan gula dari darah ke sel tubuh. Tujuannya untuk digunakan sebagai energi. Tapi jika terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis ini sanagt tidak baik.

Karena bisa membuat tubuh kamu melepaskan banyak insulin. Hal tersebut yang nantinya bisa menyebabkan penurunan kadar gula darah dengan tiba-tiba dan bisa membuat kamu jadi mudah lemah, pusing, bahkan lelah.

Menggangu Waktu Tidur

Kulitas tidur kamu bisa terganggu karena banyak mengkonsumsi makanan manis. Karena kandungn gula yang sangat tinggi ternyata bisa memicu meningkatnya energi yang sangat tidak stabil di tubuh kamu, akibatnya kamu akan sulit untuk tidur.

Makanan yang manis juga bisa menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan. Sehingga kamu tidak nyaman saat tidur.

Timbulnya Masalah Pencernaan

Jika kamu makan dan minum manis secara berlebihan maka bisa menyebabkan timbulnya masalah pencernaan. Karena gula yang tinggi dalam makanan tersebut bisa memicu produksi gas yang terdapat dalam saluran pencernaan dan juga bisa memperlambat proses pencernaan kamu.

Biasanya masalah yang terjadi adalah perut terasa kembung, nyeri, dan tidak nyaman. Gula yang tinggi juga bisa memperlambat proses pencernaan. Sehingga nantinya bisa menyebabkan sembelit atau konstipasi.

BACA JUGA: Hari Ginjal Sedunia, Cek Cara Menjaga Kesehatan Ginjal

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
suzuki ormas byd
Rahasia Suzuki Terbebas dari Gangguan Ormas, BYD Perlu Belajar?
WNA gantung diri
Petugas Temukan WNA Gantung Diri di Bandara Soetta
Seni Sampyong Majalengka - YouTube Asaprima Pro
Kesenian Sampyong Majalengka: Transformasi dari Permainan Ujungan
Penyelidikan Mahasiswa UKI
Penyelidikan Kasus Mahasiswa UKI Dihentikan
leuhang pengobatan tradisional sunda - Dok Kemendikbud jpg
Leuhang, Pengetahuan Lokal Sunda dalam Pengobatan Tradisional
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Inter Milan vs AC Milan Selain Yalla Shoot di Semifinal Coppa Italia Leg 2

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.