Akibat Longsor di Purwakarta, Sejumlah Perjalanan KA Alami Keterlambatan

Penulis: Budi

longsor
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID : Manajer Humas PT KAI Daop 2 Mahendro Trang Bawono menyatakan perjalan kereta api di wilayahnya mengalami gangguan karena adanya longsor di kawasan Sukatani-Ciganea Kabupaten Purwakarta, Jumat (5/5/2023).

Mahendra juga menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya keterambatan sejumlah perjalanan KA dari dan menuju wilayah Daop 2 Bandung akibat adanya longsoran tanah tersebut.

“Longsor di sejumlah titik tersebut disinyalir diakibatkan derasnya curah hujan pada daerah tersebut sejak sore hari,” kata Mahendro di Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/5/2023).

Dia menjelaskan, longsor terjadi di tiga titik pada petak jalan tersebut, tepatnya terjadi di KM 111+000 sampai dengan 111+400. Longsor itu pun menurutnya mengakibatkan jalur KA tidak dapat dilewati.

BACA JUGA: PUTR Cianjur Turunkan Alat Berat Buka Akses Utama Tertutup Longsor

Sejauh ini, dia mencatat ada tiga perjalanan kereta api (KA) yang mengalami keterlambatan. Di antaranya, kata dia, yakni KA Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung dengan keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 18.30 WIB mengalami keterlambatan 38 menit.

Kemudian KA Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir keberangkatan Stasiun Bandung pukul 19.20 WIB mengalami kelambatan 12 menit. Dan KA Cikuray relasi Pasarsenen-Garut keberangkatan Stasiun Pasarsenen pukul 17.55 WIB mengalami kelambatan 35 menit.

Untuk keselamatan dan keamanan perjalanan KA, dia mengatakan pihaknya melakukan sejumlah langkah untuk mengatasi gangguan tersebut sehingga jalur bisa secepatnya dilewati. Termasuk dia juga membuka opsi untuk melakukan rekayasa pola operasi KA.

“Hingga kini, Daop 2 Bandung terus melakukan pemantauan kondisi untuk dapat memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan KA di area jalur rel yang terdampak longsoran tersebut,” kata dia.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
byd pse
BYD Terdeteksi Belum Terdaftar PSE Privat, Bisa Terancam Sanksi
Efisiensi Cimahi Tuai Kritik
Efisiensi Anggaran di Kota Cimahi Tuai Kritik, Dianggap Korbankan Program Pro Rakyat
Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Coba Masuk Makkah, Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Tim Gabungan Hadapi Kendala Evakuasi Korban Akibat Longsor Susulan di Gunung Kuda Cirebon Kerap Terjadi
19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
motor listrik Adora
Motor Listrik Adora Sabet Best Medium Electric Skutik, Bukan Sekali Raih Penghargaan!
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.