JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga mengungkapkan, segelintir masyarakat berharap menteri yang dinilai dekat dengan Presiden ke-7 Joko Widodo ( Jokowi ) di-reshuffle.
Ia menyebut, beberapa contoh figur yang dekat dengan Jokowi di dalam pemerintahan, ialah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, hingga Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Jamiluddin pun menyoroti Sulaiman Umar yang terkena reshuffle dari jabatan Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut), Hasan Nasbi dari jabatan Kepala Komunikasi Kantor Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), dan AM Putranto dari jabatan Kepala Staf Kepresidenan (KSP). Ketiga pejabat publik itu, terkena reshuffle kabinet Rabu 17 September 2025.
“Khusus Sulaiman Umar, Hasan Nasbi, dan AM Putranto memang layak di-reshuffle karena selama ini kinerjanya praktis tak terdengar. Sulaiman Umar dan AM Putranto, jangankan prestasinya, namanya saja tak familiar di masyarakat,” kata Jamiluddin, Sabtu (20/9/2025).
“Hasan Nasbi misalnya, justru yang diingat hanya kontroversialnya saja. Karena itu, beberapa waktu yang lalu sosok ini memang sudah didesak berbagai elemen masyarakat untuk mundur dari jabatan Kepala PCO,” pungkas Mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini.
BACA JUGA:
Resmi Dilantik Prabowo, Ini Daftar Nama Menteri Reshuffle Kabinet Merah Putih Jilid 2
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Sejumlah menteri dan wakil menteri diganti dan dilantik yakni
Menko Polkam Jenderal Tni (purn) dijabat oleh Djamari Chaniago menggantikan posisi Budi Gunawan.
Erick Thohir dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Afriansyah Noor kembali menduduki jabatan Wakil Menteri Keternagakerjaan RI menggantikan Imannuel Ebenezer.
Politikus PKB Farida Faricha dilantik sebagai Wakil Menteri Koperasi.
Angga Raka Prabowo yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia dilantik menjadi Kepala PCO.
Politikus Gerindra Rohmat Marzuki dilantik sebagai Wakil Menteri Kehutanan menggantikan Sulaeman Umar.
Komjen (purn) Ahmad Dofiri dilantik sebagai Penasehat Khusus Presiden bidang Kamtibmas dan Reformasi Kepolisian.
Mohamad Qodari sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Nanik Sudaryati Deyang dan Soni Sanjaya sebagai Wakil Badan Gizi Nasional (BGN).
Deputi Bidang Strategi dan Kebijakan LKPP Sarah Sadiqa diangkat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD Negara RI Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara bahwa saya dalam menjalankan tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika dan jabatan bekerja sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab,” kata Prabowo.
Sebelumnya Prabowo melakukan reshuffle kedua pada Senin (8/9/2025) lalu. Sejumlah menteri diganti. Budi Gunawan dicopot sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan.
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dilantik menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani. Kemudian Dito Ariotedjo dicopot dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga.
Politikus Golkar Mukhtarudin dilantik menjadi Menteri Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (P2MI) menggantikan Abdul Kadir Karding. Kemudian Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi digantikan Wakil Menteri Koperasi Ferry Joko Julianto.
Selain itu Prabowo juga melantik Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) menjadi Menteri Haji dan Umrah. Kemudian Dahnil Anzar Simanjuntak dilantik menjadi Wamen Haji dan Umrah.
(Saepul)