JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Motor-motor listrik buatan Indonesia, ternyata tidak hanya dijual dalam negeri saja, melainkan telah dipasarkan ke negara-negara Asia Tenggara.
Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), Budi Setiyadi menyampaikan, meskipun penjualan roda dua bertenaga listrik belum sebesar mobil listrik, tetapi sudah banyak motor listrik rakitan lokal yang bermunculan di Indonesia.
“Indonesia memiliki potensi besar sebagai pusat sepeda motor listrik dan itu bisa dibuktikan sejak tahun 2019 hingga sekarang kita sudah ada 40 pabrik sepeda motor listrik di Indonesia,” kata Budi dalam keterangannya, Jumat (3/5/2024).
BACA JUGA: Volta Mandala, Motor Listrik Mirip Vespa Cuma Rp10 Jutaan!
Sebagian besar motor listrik yang dirakit lokal bertujuan untuk mendapatkan insentif dari pemerintah, seperti yang dilakukan oleh Ebendly dan Greentech 7.
Berdasarkan klaim pihak terkait, sebanyak 17.000 unit motor listrik telah diekspor ke Kamboja. Global EV, Co., Ltd (Kamboja) dan Greentech EV Sdn, Bhd, (Malaysia-Filipina) telah menandatangani kontrak dengan PT KKBrothers Energi Terbarukan untuk proses ekspor ini.
Negara-negara di ASEAN menjadi sasaran utama ekspor sepeda motor listrik buatan Indonesia, seperti Kamboja, Filipina, dan Malaysia. Kebutuhan motor di negara-negara itu cukup besar karena masyarakatnya mayoritas menggunakan sepeda motor.
Selain itu, dorongan untuk menggunakan kendaraan berenergi bersih menjadi tren di berbagai negara, dalam upaya menekan emisi karbon.
Tidak hanya fokus pada ASEAN, pihak terkait juga berencana mengincar pasar Afrika dan negara-negara lain yang permintaan sepeda motor listriknya cukup tinggi.
Sebelumnya, sepeda motor konvensional atau internal combustion engine (ICE) produksi Indonesia telah menjelajah pasar ekspor. Pengiriman motor ICE dari Indonesia sudah meluas hingga ke berbagai negara mulai dari Asia, Eropa Selatan, hingga Asia Tengah.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), ekspor sepeda motor ICE ke luar negeri mencapai 570.004 unit pada tahun 2023.
Langkah ekspor roda dua EV menunjukkan bahwa Indonesia semakin serius dalam menjelajahi pasar global dengan produk-produk ramah lingkungan.
(Saepul/Aak)