Air Bersih Warga Bawean Gresik Berubah Keruh Pascagempa

Penulis: usamah

Air Bersih Warga Bawean Gresik Berubah Keruh
Air Bersih Warga Bawean Gresik Berubah Keruh (Dok. RRI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Warga terdampak gempa di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur membutuhkan bantuan satu di antaranya air bersih. Saat ini air warga berubah menjadi berwarna cokelat dan keruh sehingga tidak layak untuk dikonsumi.

Ahmad Muzayyin, warga Desa Kepuh Teluk Tambak, Dusun Pasir Panjang menduga air keruh karena imbas guncangan gempa. Air dengan sumber dari pegunungan, biasa digunakan untuk kebetuhan sehari-hari mulai mandi, mencuci hingga dikonsumsi.

“Air pegunungan yang biasa kita pakai untuk mandi, sekarang menjadi keruh. Sampai sekarang masih kayak kopi susu (Air-red) dan tidak bisa diminum,” kata Ahmad Muzayyin menglansir Pro3 RRI, Sabtu (23/3/2024).

BACA JUGA: BNPB: Puluhan Bangunan Rusak Terdampak Gempa Tuban

Ahmad mengaku bingung untuk memenuhi kebutuhan air karena pegunungan merupakan sumber satu-satunya sementara di desa tidak ada PDAM. Warga desa terpaksa membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

“Sekarang ada juga yang pakai air galon, ada yang pakai air aqua. Kita masih fikirkan solusinya. Sekarang kita beli air galon untuk masak dan minum,” ujar Ahmad.

Sementara itu, Warga terdampak gempa di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur memilih untuk beraktivitas di luar rumah, termasuk tidur. Warga masih trauma pasca gempa M 6,5 pada Jumat (22/3/2024), apalagi gempa susulan masih dirasakan kendati skalanya kecil.

Beralaskan tikar dan beratapkan terpal seadanya, warga beristirahat. Upaya ini antisipasi untuk memudahkan menyelamatkan diri jika ada gempa susulan.

 

(Usk)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemilu MK
Putusan MK Pelaksanaan Pemilu Nasional dan Lokal, Cederai Konstitusi?
Rismon Jokowi
Isu Ijazah Palsu Belum Selesai, Kini Rismon Sianipar Curigai Akta Kelahiran Jokowi!
HIV remaja sukabumi
Waspada! Risiko HIV Hantui Remaja Sukabumi
turis brasil jatuh ke rinjani-1
Bukan Hipotermia, Ini Sebab Kematian Turis Brasil yang Jatuh di Rinjani
Kejagung cegah nadiem keluar negeri-2
Kejagung Kumpulkan Bukti Sebelum Panggil Lagi Nadiem Makarim
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

3

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

4

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.