Ahli Gizi: Orang yang Diet Jangan Musuhi Karbohidrat

Penulis: distopia

ahli gizi
Ilustrasi. (pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Dokter ahli gizi menyarankan orang yang sedang diet menurunkan berat badan jangan terlalu bermusuhan dengan karbohidrat.

Hal itu diungkap ahli gizi yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia dr. Christopher Andrian. Ia mengatakan karbohidrat masih dibutuhkan tubuh.

“Sebenarnya jangan terlalu bermusuhan sama karbohidrat. Karbohidrat masih dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas, konsentrasi tetapi dalam jumlah ideal,” kata Christopher di Jakarta, Jumat (6/10/2023).

Namun, kebanyakan orang asupan karbohidratnya melebihi kebutuhan tubuh. Akibatnya kolesterol tinggi, gula naik, perut menjadi buncit dan masalah kesehatan lainnya.

“Nasi bukan biang kerok utamanya. Temannya makanan digoreng, bakwan jagung, karbohidrat semua. Minumnya teh manis,” tutur Christopher.

Sementara itu, merujuk pada panduan Kementerian Kesehatan, orang-orang yang sedang menjalani program diet dapat menggunakan piring yang lebih kecil karena dapat mengurangi asupan kalori hingga 22 persen.

BACA JUGA: Makanan Mengandung Sianida, Apakah Aman Dikonsumsi?

Orang-orang disarankan tidak mengurangi jumlah konsumsi makanan sehari-hari secara drastis sehingga mengakibatkan pusing, lemas, keringat dingin, atau gejala lainnya yang membahayakan kesehatan.

Saat makan, cobalah secara perlahan karena otak membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit sebelum menyadari bahwa perut sudah kenyang. Jika makan terlalu cepat, seseorang akan makan lebih banyak makanan daripada yang dibutuhkan tubuh.

Kementerian Kesehatan juga menyarankan orang-orang sebisa mungkin menghindari menyimpan makanan ringan tak sehat di lemari makanan dan sebagai gantinya memperbanyak porsi sayuran.

Sayuran tergolong makanan rendah kalori dan tinggi serat sehingga akan membantu seseorang tetap kenyang lebih lama.

Selanjutnya, mereka disarankan minum terlebih dulu karena tubuh terkadang salah mengartikan antara rasa lapar dan haus. Oleh sebab itu sebaiknya minum segelas air terlebih untuk mengantisipasi hal ini.

Selain itu, sebaiknya lakukan peningkatan aktivitas fisik yakni mulai menggunakan tangga, berjalan lebih jauh dari tempat parkir, olahraga atau beraktivitas bersama keluarga di akhir minggu.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
LPG 3 Kg Satu Harga
Bahlil Lontarakan LPG 3 Kg Satu Harga Seluruh Indonesia, Ini Tanggal Berlakunya!
Sekolah rakyat
Setara Sekolah Elit, Siswa Sekolah Rakyat Akan Dibiayai Rp48 Juta per Tahun
gunung lewotobi laki-laki-6
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, 10 Penerbangan di Bandara El Tari Kupang Dibatalkan
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam-5
Pencarian Hari Ke-6 KMP Tunu Pratama Jaya, 2 Jenazah Ditemukan
sekolah rakyat-4
63 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi Mulai 14 Juli
Berita Lainnya

1

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

2

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden

3

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Headline
tarif baru as untuk indonesia
Donald Trump Surati Prabowo, Tetapkan Kenaikan Tarif Baru Hingga 32%
gunung lewotobi laki-laki-5
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, 5 Desa Tertutup Abu Vulkanik
Jorge Martin
Aprilia Siapkan Jalan Comeback Jorge Martin Lewat Tes Khusus di Misano
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.