BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Agnez Mo mendapat sorotan tajam setelah menyamakan genosida yang terjadi di Rafah sebagai akibat dari perang. Meskipun demikian, kini penyanyi tersebut terang-terangan mendukung Palestina dalam konflik tersebut.
Seruan ‘All Eyes on Rafah’ viral sebagai gerakan untuk memperhatikan kamp pengungsian warga Palestina yang dibombardir oleh tentara Israel, menyebabkan korban jiwa yang terutama adalah perempuan dan anak-anak.
Sebelumnya, Agnez Mo menyerukan ‘Stop the War’ alih-alih ‘All Eyes on Rafah’. Hal ini langsung mendapat hujatan karena mendapat anggapan tidak mampu membedakan genosida dan perang.
Namun, melalui unggahan di Instagram pada Kamis (30/5/2024). Agnez Mo kembali menunjukkan dukungannya terhadap Palestina dengan membagikan gambar tenda-tenda di Rafah yang bertuliskan ‘All Eyes on Rafah’ seperti yang banyak figur publik.
Agnez Mo juga menyuarakan pentingnya gencatan senjata melalui seruan ‘Cease fire now’ dan menegaskan penentangannya terhadap pembantaian terhadap anak-anak. Ia mengutip pernyataan aktris Amerika, Yara Shahidi, tentang pentingnya setiap nyawa, tanpa memandang ras.
Dalam unggahannya, Agnez Mo menekankan bahwa tidak ada satu nyawa pun yang lebih berharga dari yang lain dan bahwa semua nyawa harus selamatkan tanpa memandang ras atau latar belakang. Ia menegaskan pentingnya membela seluruh umat manusia tanpa memilih-milih siapa yang harus terselamtkan.
BACA JUGA : Pencipta Lagu “Bilang Saja” Somasi Agnez Mo, Tuntut Ganti Rugi Rp1,5 Miliar?
“Semuanya. Anda tidak bisa memilih siapa yang ingin diselamatkan. Tidak ada satu nyawa yang lebih berharga dari yang lain. Anda harus menyelamatkan semuanya. Anda tidak bisa membuat persyaratan siapa yang lebih dikasihi, disayangi, dan lebih dipedulikan,” tulis Agnez.
Dukungan Agnez Mo terhadap warga Palestina setelah kontroversi sebelumnya menuai pujian karena mendapat anggapan mau belajar dari kesalahan dan menunjukkan kepedulian pada isu kemanusiaan yang mendesak.
(Hafidah Rismayanti/Aak)