JAKARTA,TM.ID: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pihaknya telah memetakan harga mobil listrik yang ditawarkan di GIIAS 2023. Mulai dari yang paling mahal hingga yang paling murah.
Pemerintah saat ini tengah berupaya mempercepat pertumbuhan industri kendaraan listrik di dalam negeri. Salah satunya dengan memberikan insentif, supaya harganya terjangkau.
“Beberapa model dipamerkan di GIIAS, saya kira ini ada 10 ini, tinggal kita pilih aja tapi nanti akan kita lihat mana harga yang, mulai mahal dan murah. Wuling ini saya tekan bisa gak yang di bawah harga Rp 200 juta mereka sedang kerjakan ini,” kata Luhut dalam acara Seminar Nasional IKAXA 2023, Kamis (14/9/2023).
Luhut juga sempat meminta Wuling untuk menjual mobil listriknya dengan harga murah. Pasalnya, mahalnya harga mobil listrik menjadi tantangan tersendiri.
BACA JUGA : Wuling Air ev Menjadi Official Car Partner Dukung KTT ke-43 ASEAN di Jakarta
“Seperti mobil Wuling itu kita minta harganya ya sekitar Rp 150 juta agar menjadi mobil rakyat,” jelasnya dalam Webinar Investment of Electric Vehicle in Indonesia, Intelligent Transport System (ITS) Indonesia, Rabu (17/11/2021).
Luhut menegaskan cost cutting issue sudah berjalan, caranya dengan membangun ekosistem mobil listrik dari hulu ke hilir. Begitu juga dengan pembangunan infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian dan penggantian baterai untuk motor listrik.
“Itu nanti kita siapkan stasiun baterai swab untuk motor listrik, jadi mereka ganti baterai yang sudah di charger, jadi itu nggak ada masalah. Kita sudah list down percaya kita bikin yang terbaik,” katanya.
Dari paparanya, kisaran harga mobil listrik saat ini mencapai Rp 800 jutaan, sedangkan daya beli orang berpenghasilan menengah hanya Rp 300 juta.
(Usamah)