Adanya Kawasan Industri, Pengamat Sebut PLN Sulit Wujudkan Smart City dan Green City di IKN

Pengamat Sebut PLN Sulit Wujudkan Smart City
IKN Nusantara. (dok. gmaps)

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Rahdi mengatakan pada saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunda berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli 2024, salah satu yang ditanyakan oleh Jokowi adalah kesiapan instalasi listrik.

“Saat itu, instalasi listrik tenaga surya memang sudah terpasang, tetapi masih memutuhkan waktu untuk dapat menerangi seluruh wilayah IKN,” kata Fahmy Rahdi kepada Teropongmedia.id,Jumat (16/8/2024).

Fahmy menilai agar Jokowi dapat segera berkantor di IKN, Perusahaan Listrik Negara (PLN) harus ngebut menginstal instalasi listrik di kawasan Istana Negara sehingga Presiden Jokowi akhirnya dapat berkantor di IKN selama 3 hari setiap minggu.

“Sebagai Smart City dan Green City, pembangunan IKN sejak awal didesain untuk ramah terhadap lingkungan dengan meminimkan produksi carbon untuk mencapai net zero emission (NZE),” ucapnya.

Selain itu, kata dia syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai NZE adalah 100% pembangkit listrik menggunakan energi baru terbarukan (EBT), 0% carbon dari kendaraan bermotor dengan BBM fosil, dan 0% pencemaran lingkungan dari asap pabrik.

“Untuk mencapai 100% pembangkit EBT, PLN membangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang tersebar dengan kapasitas sebesar 50 megawatt (MW) dan tambahan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA),” ungkapnya.

Sementara itu, untuk mendukung operasional kendaraan listrik, PLN membangun ekosistem smart electric vehicle untuk mewujudkan sarana transportasi ramah lingkungan, yang menjangkau seluruh wilayah IKN.

PLN juga membangun PLN Hub yang akan menjadi episentrum ekosistem transisi energi dan digitalisasi pertama sekaligus terbesar di Indonesia. Dalam mendukung hal tersebut, PLN melalui subholding PLN Icon Plus siap mengembangkan jaringan listrik dan telekomunikasi di kawasan IKN.

Selama IKN dikembangkan sesuai dengan design awal sebagai pusat pemerintahan, bukan sebagai kawasan industri, maka IKN sebagai Smart City dan Green City akan dapat diujudkan.

“Namun, kalau design bergeser selain pusat pemeritahan, juga sebagai kawasan industri dengan mengundang sebanyak-banyaknya investor asing, Smart City dan Green City mustahil diwujudkan,” tegasnya.

BACA JUGA: 5 Wisata Sekitar IKN Nusantara untuk Setelah Upacara Kemerdekaan

Alasannya, untuk meminimkan production cost, pabrik akan tetap mengasilkan asap yang mencemari lingkungan, membangun pembangkit listrik sendiri yang menggunakan energi batubara, dan menggunakan kendaran BBM fosil.

“Pada saat itulah, IKN sebagai Smart City dan Green City hanya tinggal impian belaka dan NZE tidak akan pernah tercapai di IKN,” pungkasnya.

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.