Ada Perusahaan dari Malaysia Katanya Kepincut Bangun 20 Tower Ini di IKN

Penulis: Masnur

Pembangunan IKN Usung Konsep Green City Kota Berkelanjutan
Ilustrasi-Pembangunan IKN Usung Konsep Green City Kota Berkelanjutan (Dok. Setneg).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Kabarnya sebuah perusaahn dari negara tetangga Indonesia yakni Malaysia kepincut untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN).

Dikabarkan kalau perusahaan itu berencana bakal membangun 20 tower apartemen di IKN.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono mengungkapkan kalau jika perusahaan Malaysia itu kini sudah masuk tahap studi kelayakan atau study feasibility. Hal itu dikatakan Agung dalam sela-sela kegiatan ASEAN Investment Forum 2023, Minggu (3/9/2023).

BACA JUGA: Bakalnya, IKN Miliki Teknologi AI Demi Terwujudnya Konsep Smart City

“Jadi sudah mengajukan surat, dievaluasi, memenuhi syarat, kemudian dapat letter to proceed dari kita. Sekarang studi kelayakan, kalau sudah kita evaluasi dengan pemerintah, mereka bisa bangun,” ucap Agung.

Agung menyebutkan kalau perusahaan dari Malaysia yang kepincut itu Bernama IGM dan Maxim. Perusahaan itu bergerak dalam bidang properti.

Agung menambahkan, sudah ada 270 Letter of Intent (LOI) atau surat minat dari investor, untuk berinvestasi di ibu kota Indonesia yang baru nanti. LOI tersebut berasal dari dalam dan juga luar negeri.

Dijelaskan Agung, LOI adalah tahap pertama dari delapan tahap investasi yang ada di IKN. Setelah tahap itu, diantaranya one on one meeting, confirmation letter, response letter, dan non-disclosure agreement (NDA).

Kemudian selanjutnya adalah tahap feasibility study, lalu seleksi investasi yang memenuhi syarat. Masuk pada tahap terakhir tanda tangan kesepakatan untuk membangun.

BACA JUGA: 47 Tower ASN di IKN Nusantara Mulai Dibangun Pemerintah

“Kalau LOI itu masih belum komitmen, baru ngincer-ngincer, mau nyatain gitu. Tapi kalau NDA seperti sudah jadian. Oke jadian kita saling tukar informasi,” jelas Agung.

Terkini dari 270 LOI ada sekitar 50 LOI yang telah masuk dalam tahap NDA, sementara sembilan lainnya sudah berada di tahap akhir.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ole Romeny
Momen Ole Romeny Tepuk Pundak Prabowo, Netizen 'Bestie Banget'
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
Jeka Saragih
Jeka Saragih Tampil di UFC 316, Siap Hadapi Petarung Korea Selatan
Isack Hadjar
Isu Isack Hadjar Promosi ke Tim Utama Red Bull Bisa Jadi Penghambat Karir di Formula 1
cori-gauff-abanderada-juegos-olimpicos-paris-2024
Bungkam Lois Boisson di Semifinal French Open 2025, Ini Kata Cori Gauff
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

5

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung
Headline
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Italia
Norwegia Bungkam Italia 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ribuan Warga Korban Kebakaran Penjaringan Mengungsi ke Lahan Kosong
Ribuan Warga Korban Kebakaran Penjaringan Mengungsi ke Lahan Kosong

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.