Ada Hadiah Rp10 Juta, Tim RIDO Sayembarakan Kecurangan Pilkada DKI

Tim RIDO Sayembarakan Kecurangan Pilkada DKI
Pasangan Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (Instagram @pk_sejahtera)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Diduga ada kejanggalan  dan kecurangan dalam gelaran Pilkada DKI Jakarta, Tim Pemenangan Pasangan Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, mengumumkan bakal memberikan hadiah uang sejumlah Rp10 juta bagi siapa saja yang melaporkan kecurangan di Pilkada Jakarta 2024.

Kecurangan pilkada itu bisa berupa praktik politik uang ataupun penyebaran sembako selama masa tenang hingga hari pencoblosan.

“Kami telah mengumumkan memberikan sayembara Rp10 juta bagi siapa saja yang menemukan adanya kecurangan money politic maupun penyebaran sembako di masa tenang atau menjelang pencoblosan ataupun sebelum pencoblosan ,” kata Ketua Tim Pemenangan RK-Suswono, Ahmad Riza Patria, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPD Golkar Jakarta, pada Kamis (28/11/2024) dini hari.

Riza meminta agar seluruh masyarakat untuk mengambil foto dan video kemudian melaporkan apabila melihat adanya kecurangan, termauk apabila melihat sembako-sembako yang dibagikan.

Adapun, Riza mengeklaim timnya telah menemukan sejumlah kecurangan politik uang dan penyebaran sembako pada hari tenang di beberapa wilayah di Jakarta. Salah satu tempat yang ditemukan banyak sekali sembako siap edar adalah di Kepulauan Seribu.

“Ternyata dugaan kami betul, di beberapa tempat termasuk di Pulau Seribu kemarin telah ditemukan banyak sekali sembako yang siap edar. Inilah salah satu faktor yang mencederai proses Pilkada Jakarta ternyata masih ada yang menggunakan dengan cara-cara yang curang yaitu money politic dan penyebaran sembako di hari tenang,” katanya.

BACA JUGA: Tim Pemenangan RK Sebut Ada Kecurangan oleh Lawan di Pilgub Jakarta

Riza menyayangkan adanya kecurangan yang dilakukan oleh benerapa pihak dalam proses Pilkada Jakarta. Menurut dia, hal ini telah merusak demokrasi.

Selain itu, Riza mengaku pihaknya juga menemukan penyalahgunaan surat suara tercoblos untuk Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, yang menyebabkan surat suara tidak sah.

“Tadi di Pinang Ranti termasuk ini kalau teman-teman lihat di video, bayangkan ya ini video sangat jelas, suara tidak sah, tapi dicoblos nomor urut? Tiga, berarti ada kecurangan,” kata Riza.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Real Madrid
Kontrak Baru Belum Jelas, Nasib Vinicius Junior di Real Madrid Masih Abu-abu
Suar Mahasiswa Awards 2025
Apa Itu Suar Mahasiswa Awards 2025?
daftar pekerja PPSU-1
Lebihi Batas Kuota, Pendaftar PPSU DKI Tembus 7.000 Orang!
Luncurkan Transjabodetabek, Pramono Ingin Masyarakat Gunakan Layanan Transportasi Umum
Luncurkan Transjabodetabek, Pramono Ingin Masyarakat Gunakan Layanan Transportasi Umum
Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa
Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

5

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.