BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – AC Milan tengah bersiap untuk kemungkinan perombakan besar dalam skuat mereka jika gagal meraih tiket Liga Champions musim 2025/26.
Tiga pemain andalan, yakni Mike Maignan, Theo Hernandez, dan Rafael Leao, bisa saja hengkang pada musim panas mendatang demi menjaga kestabilan finansial klub.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Milan menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan para pemain bintangnya karena situasi kontrak dan pertimbangan ekonomi.
Kontrak Maignan dan Hernandez yang akan habis pada Juni 2026 belum menemui titik terang dalam negosiasi perpanjangan.
Milan telah menawarkan Maignan perpanjangan hingga 2029 dengan kenaikan gaji 56,25% menjadi €5 juta per tahun, tetapi belum ada kepastian apakah ia akan bertahan.
Sementara itu, pembicaraan dengan Hernandez mengalami jalan buntu, yang membuat kemungkinan kepergiannya semakin besar.
BACA JUGA:
Kyle Walker Komentari Tersingkirnya AC Milan dari Liga Champions
Nasib Anak Legenda AC Milan, Daniel Maldini Gabung Atalanta dari Monza
Rafael Leao masih memiliki kontrak hingga 2028 dengan klausul rilis €175 juta. Meskipun hanya sedikit klub yang mampu menebus nilai tersebut, ada ketidakpastian mengenai masa depannya di Milan, termasuk di dalam internal klub sendiri.
Menurut Corriere della Sera, Maignan tetap menunjukkan profesionalisme dalam latihan, tetapi tekanan semakin meningkat.
Masalah cedera yang membuatnya absen lebih dari 50 pertandingan dalam tiga setengah musim serta perubahan strategi klub membuat masa depannya di Milan menjadi tanda tanya.
Milan menilai musim panas 2025 bisa menjadi momen tepat untuk melepas Maignan, yang akan berusia 30 tahun pada Juli.
AC Milan kini lebih terbuka terhadap kemungkinan menjual Maignan, Hernandez, dan Leao. Sementara Hernandez hampir pasti akan pergi, nasib Maignan dan Leao masih bergantung pada hasil akhir musim ini.
Jika Milan gagal meraih tiket Liga Champions, berarti kehilangan potensi pendapatan sekitar €60 juta, maka klub mungkin akan terpaksa melakukan perombakan skuat secara signifikan, termasuk melepas para pemain bintang mereka.
(Budis)