Ratusan Mahasiswa ITB Satroni Gedung Rektorat, Gara-gara Pinjol

Ratusan Mahasiswa ITB Datangi Gedung Rektorat. (Foto: Rizky Iman/Teropong Media)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Ratusan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar aksi unjuk rasa untuk meminta langkah konkrit kampus, dalam menjawab masalah dari nasib puluhan mahasiswa yang terancam tidak bisa melanjutkan kuliah. 

Satu per satu orator bergantian menyampaikan aspirasi di depan gedung rektorat ITB, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (29/1/2024).

Setidaknya ada empat sikap yang dilayangkan mahasiswa kepada pihak rektor untuk menjawab permasalahan tersebut. Pertama pihak kampus memaksimalkan sumber (beasiswa) dan skema (keringanan dan cicilan UKT) penyelenggaraan dana lainnya yang tidak memberatkan mahasiswa.

BACA JUGA: OJK Buka Suara Kerja Sama ITB dan Pinjol Danacita, Penolong Mahasiswa?

Hal tersebut berkenaan dengan upaya kampus ITB, yang telah menggaet pihak ketiga pinjaman online (pinjol). Namun pada prakteknya, besaran bunga yang diberikan cukup besar.

Ketua Kabinet KM ITB, Muhammad Yogi Syahputra mengatakan, pihak kampus memberi solusi pinjaman online, justru dirasa memberatkan kepada para mahasiswa.

“Pinjaman Rp12,5 juta untuk kemudian membayarkan kepada rentang waktu 12 bulan itu sebesar Rp15,5 juta. Yang mana itu berkisar pada kisaran 20 persen, ini sangat memberatkan,” kata Yogi 

Kedua, pihak kampus mesti menyelenggarakan kebijakan yang transparan dan berkeadilan. 

Ketiga, menghapus opsi penyelenggaraan dana berupa pinjaman online berbunga. 

Keempat, para mahasiswa menuntut pihak kampus untuk menjamin seluruh mahasiswa ITB untuk dapat mengisi FRS dan mendownload KSM.

Ia mengatakan, terkait audiensi masalah mahasiswa yang menunggak, sebetulnya sudah pernah dilakukan pada Kamis, 25 Januari 2024, kemarin. Hasilnya hanya sekedar janji lisan. Pihak kampus bersedia memberikan beasiswa kepada mahasiswa.

BACA JUGA: Kerja Sama ITB dan Danacita, Ternyata Pinjol Perusahaan Asing

“Namun sayangnya hingga hari ini masih ada 90 mahasiswa dari total 137. Kami rasa belum ada progres signifikan. Lantas kami menuntut langsung ke gedung rektor. Kami usahakan untuk negoisasi. Kami ingin diskusi terbuka,” imbuhnya.

(Rizky Iman/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
MSC 2024
Daftar Tim Lolos Babak Playoff MSC 2024
Bayar UKT Lewat Pinjol
Soal Mahasiswa Bayar UKT Lewat Pinjol, Pengamat Pendidikan: Pemerintah Lempar Tanggung Jawab
aspal hotmix hrs
Keunggulan Aspal Hotmix HRS, Tahan Lama dan Kokoh
Good Doctor
Film Amerika "The Good Doctor" Ceritakan Soal Kesehatan, Ini Sinopsisnya
Kesehatan Mental
Pentingnya Memahami Kesehatan Mental dan Menjaga Kesejahteraan Jiwa
Berita Lainnya

1

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

2

Tips Beli Tiket Presale Konser Bruno Mars di Jakarta!

3

Salurkan Dana BSPS, bank bjb Tandatangani MOU dengan Kementerian PUPR

4

Kanada Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti 4-3, Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024

5

Jangan Yalla Shoot, Ini Link Streaming Portugal Vs Slovenia Babak 16 Besar Euro 2024
Headline
Prediksi Starter Inggris vs Swiss 8 Besar EURO 2024
Prediksi Starter Inggris Vs Swiss, Duel 8 Besar EURO 2024
Jadwal Sprint Race MotoGP Jerman 2024
Jadwal Sprint Race MotoGP Jerman 2024 Hari Kedua
Kanada Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti 4-3
Kanada Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti 4-3, Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Euro 2024
Dani Olmo, Man of the Match Spanyol vs Jerman Perempat Final Euro 2024