SAMARINDA,TM.ID: Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan membangun museum kelas dunia, menjadi salah satu ikon baru bagi bangsa Indonesia. Karena itu, tidak hanya ada gedung pemerintahan yang ada di sana nanti.
“Jadi, kita ingin nantinya akan ada di Nusantara itu kelas dunia, salah satunya museum. Jenisnya nanti kita coba rumuskan kembali,” kata Kepala Badan OIKN Bambang Susantono beberapa waktu lalu dikutip dari Antara, Minggu (7/1/2024).
Lebih lanjut Bambang mengatakan, untuk mewujudkan keberadaan museum berkelas dunia di Nusantara, pihaknya sudah berkomunikasi dengan sejumlah pihak. Di antaranya budayawan, para penggiat seni, serta bahkan melakukan studi ke beberapa negara dengan museum-museum yang dikenal dunia.
BACA JUGA: Komitmen Peminat Investasi di IKN Diklaim Capai Rp41,4 Triliun Selama Tahun 2023
Bambang menjelaskan, semua itu dilakukan untuk membantu mendefinisikan museum berkelas dunia yang dapat merefleksikan dari keberagaman bangsa Indonesia. Sehingga menyatu dalam suatu museum yang akan dibangun di IKN ke depan.
“Nantu kita akan konsultasikan dengan yayasan museum di Indonesia. Sehingga nanti kita akan mendapatkan yang terbaik,” kata Bambang.
Proyek Prioritas
Pembangunan IKN, yang tengah dibangun di Pulau Kalimantan, merupakan satu satu proyek prioritas strategis. Tepatnya tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Pembangunan dari ibu kota baru Indonesia itu dilaksanakan dalam periode 2022 hingga 2045. Dana pembangunan IKN ditargetkan sebanyak 80 persen dari investasi dan 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Relasi Belanja IKN
Untuk tahun ini, realisasi belanja IKN telah mencapai Rp13 triliun per Oktober 2023 dari total alokasi Rp29,3 triliun pada APBN 2023.
Pagu belanja Rp29,3 triliun itu sendiri meliputi belanja infrastruktur Rp. 26,3 triliun. Kemudian, belanja non infrastruktur Rupiah 3 triliun.
(Usk)