Menko PMK: Waspadai Covid 19 Saat Libur Nataru, tapi Jangan Parno

covid 19 varian jn1
Ilustrasi virus Covid 19 (tangkap layar YouTube Medical Dialogues)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran virus Covid 19 saat libur Nataru (Natal dan Tahun Baru).

Menko PMK menegaskan agar masyarakat selalu menerapkan prokes karena kasus Covid 19 belakangan ini kembali meningkat.

“Pesan saya kepada warga agar upaya untuk menikmati libur panjang, baik libur Natal maupun tahun baru ini berjalan dengan enak, gembira dan bahagia, maka supaya berhati-hati terutama mematuhi protokol kesehatan sebagaimana biasanya kita ketika menghadapi COVID-19,” tegas Muhadjir, seperti dilansir Antara, Senin (18/12/2023).

Menurutnya, penularan Covid 19 di negara-negara lain mulai mengalami peningkatan, tak terkecuali di Indonesia. Namun masyarakat tak perlu panik atas peningkatan kasus tersebut, apalagi bertindak berlebihan.

Virus Covid 19 Masih Gentayangan, Masyarakat Jangan Panik

Ia menyebut status endemi Covid 19 yang saat ini berlaku di Indonesia bukan berarti virusnya sudah musnah dari muka bumi.

“Jangan kemudian menciptakan kepanikan-kepanikan termasuk aparat di daerah tidak usah menganggap ini suatu hal yang luar biasa.

Ia menekankan agar masyarakat bersikap biasa saja karena sudah dapat diprediksi sebelumnya bahwa ketika memasuki masa endemi, virus Covid 19 masih akan tetap hidup.

Selain itu, masyarakat Indonesia saat ini secara keseluruhan sudah berada pada puncak kekebalan kelompok atau herd immunity. Namun, masyarakat yang belum mendapatkan vaksin penguat agar segera melakukan vaksinasi.

BACA JUGA: Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak, 90 Persen Tanpa Gejala

Stok Vaksin Covid 19

Kemenkes RI telah menyiapkan lebih dari 143 posko mudik yang tersebar di sepanjang lintasan mudik Natal dan Tahun Baru 2024.

Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono mengatakan pemerintah masih menyimpan persediaan 4,1 juta dosis vaksin Covid 19 yang masih bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan pemudik Nataru.

Menurutnya, tren kenaikan kasus Covid 19 berada pada kisaran 35-40 kasus per 6 Desember 2023, dengan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit tercatat 60-131 orang.

“Masih dalam level yang terkendali, belum terlalu signifikan kenaikannya,” kata Dante.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
DPR RI Naturalisasi
Dukungan Penuh DPR RI Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Sahrul Gunawan Ekonomi kreatif
Sahrul Gunawan Bidik Potensi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bandung
Fitur blokir X
Pembaruan Fitur Blok Milik X Picu Kontroversi
Anggur Shine Muscat
Tips Mencuci Anggur Agar Terhindar dari Residu
Kafe bunga
Cantiknya, 3 Kafe di Bandung yang Dikelilingi Taman Bunga
Berita Lainnya

1

Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Hampir 2.000 Peserta Meriahkan POSPAY Run 2024 di Bandung

4

PP PERSIS Tegaskan Netral di Pilkada Kabupaten Bandung

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Polisi selamatkan bocah tenggelam
Dramatis! 2 Anggota Polisi Sikka NTT Selamatkan Bocah Tenggelam: Berikan CPR dan Nafas Buatan
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus saat Pilwalkot Bandung 2024
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Sirkuit-Barcelona-Catalunya
Seri Final MotoGP 2024 Dipindah ke Sirkuit Catalunya